Mauro Zijlstra Siap Tinggalkan Volendam Demi Timnas Indonesia U23, Demi SEA Games 2025?

Mauro Zijlstra
Sumber :
  • tvonenews.com

Mauro juga menegaskan bahwa ia sudah menyampaikan keinginannya kepada Volendam mengenai kesempatan membela Timnas Indonesia U23 di Thailand. Ia berharap klub memberikan izin agar ia bisa berkontribusi bagi Garuda Muda. Walaupun SEA Games tidak masuk agenda FIFA, Mauro tetap optimistis akan diizinkan. Ia menilai klub memahami ambisi dan komitmennya sebagai pemain muda yang ingin berkembang.

Menurut Mauro, ia kini menunggu respons Volendam dan berharap keputusan yang keluar bisa selaras dengan target pribadinya. Ia menilai peluangnya tetap besar untuk ikut serta. Baginya, pengalaman tampil di turnamen besar seperti SEA Games akan memberi dorongan penting dalam kariernya. Ia juga ingin membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang diaspora yang siap bersaing dengan para pemain muda terbaik Asia Tenggara.

SEA Games 2025 akan digelar di Thailand, dengan cabang sepak bola dimulai pada 3 Desember. Mauro telah menjalani latihan bersama 30 pemain yang dipanggil Indra Sjafri, termasuk beberapa pemain trial seperti Luke Xavier Keet, Muhammad Mishbah, dan Reycredo Beremanda. Dalam kelompok pemain diaspora, Mauro ditemani Dion Markx dan Ivar Jenner yang juga tampil konsisten dalam beberapa pemanggilan terakhir.

Bagi Mauro, latihan bersama Timnas U23 kali ini terasa spesial karena menjadi pemanggilan pertama setelah ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Ia masih memasuki tahap adaptasi dan baru menjalani latihan ringan bersama rekan setim. Meskipun belum sepenuhnya menyatu, Mauro mengakui kualitas tim cukup menjanjikan dan ia penasaran melihat perkembangan permainan para pemain lainnya dalam sesi latihan lanjutan.

Keyakinan Mauro terhadap kekuatan Garuda Muda cukup besar. Ia menilai Timnas Indonesia U23 mampu bersaing dan berpotensi mengalahkan Mali pada laga uji coba. Menurutnya, skuad yang dimiliki Indra Sjafri saat ini cukup kuat untuk berbicara banyak di turnamen. Mauro menyebut kerja keras, kekompakan, dan kepercayaan diri menjadi modal penting menjelang masa persiapan final.

Di lini depan, Mauro menghadapi persaingan ketat dengan penyerang lain seperti Jens Raven, Rafael Struick, Rahmat Arjuna, dan Ricky Pratama. Raven yang sedang dalam performa tinggi setelah mencetak enam gol ke gawang Brunei dinilai Mauro sebagai rekan yang baik. Ia tidak melihat persaingan itu sebagai ancaman. Menurutnya, setiap pemain memiliki kualitas tersendiri dan yang terpenting adalah kontribusi terbaik bagi tim.