Mauro Zijlstra Siap Tinggalkan Volendam Demi Timnas Indonesia U23, Demi SEA Games 2025?
- tvonenews.com
Ringkasan Berita
Mauro Zijlstra memberi sinyal kuat siap meninggalkan Volendam demi memperbesar peluang tampil untuk Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2025.
Minimnya menit bermain membuat Zijlstra mencari klub baru sembari memperjuangkan izin untuk ikut membela Garuda Muda.
Mauro optimistis bisa bermain di SEA Games dan menilai kualitas skuad Indra Sjafri cukup menjanjikan untuk bersaing.
Gadget – Keputusan besar tengah dipertimbangkan Mauro Zijlstra menjelang akhir 2025. Penyerang berdarah Indonesia Belanda itu memberi sinyal kuat siap mengambil langkah berani dengan meninggalkan FC Volendam demi memastikan dirinya tampil bersama Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2025. Turnamen tersebut tidak masuk kalender resmi sehingga izin klub menjadi penentu penting, namun Mauro memilih mengambil sikap tegas karena kesempatan membela Garuda Muda dinilainya lebih berharga bagi masa depan karier dan identitas sepak bolanya.
Situasi Mauro di Volendam sebenarnya tidak ideal. Ia belum pernah tampil untuk tim utama sepanjang paruh musim 2025. Kondisi itu membuatnya mempertimbangkan untuk mencari klub baru ketika bursa transfer musim dingin dibuka. Kurangnya menit bermain turut memengaruhi persiapannya menuju SEA Games sehingga ia merasa perlu segera mendapatkan lingkungan yang mendukung pengembangan dirinya sebagai penyerang muda.
Walaupun posisinya tidak stabil di klub, Mauro menunjukkan keberanian dengan menyampaikan keinginannya kepada manajemen Volendam. Menurutnya, SEA Games pada 9 sampai 20 Desember menjadi momentum penting setelah ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Ia tidak ingin peluang tampil di ajang bergengsi regional hilang hanya karena status turnamen yang berada di luar jadwal FIFA Matchday.
Mauro kini sudah bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U23 untuk menghadapi dua laga uji coba melawan Mali. Kehadirannya di skuad besutan Indra Sjafri memperlihatkan komitmen kuatnya meski kondisi di klub belum ideal. Antusiasme Mauro tidak berkurang meskipun jam terbangnya mandek, ia bahkan berusaha meningkatkan kualitas permainan agar dapat bersaing memperebutkan tempat utama.
Pemain berusia 21 tahun itu mengakui bahwa ia dan agennya sedang aktif mencari solusi terbaik menjelang paruh musim. Mauro menyadari kariernya tidak akan berkembang jika terus berada di bangku cadangan. Ia berharap dapat menemukan klub yang bisa memberinya kesempatan lebih besar untuk bermain reguler. Menurutnya, situasi ini berkaitan erat dengan targetnya tampil optimal di SEA Games.
Mauro juga menegaskan bahwa ia sudah menyampaikan keinginannya kepada Volendam mengenai kesempatan membela Timnas Indonesia U23 di Thailand. Ia berharap klub memberikan izin agar ia bisa berkontribusi bagi Garuda Muda. Walaupun SEA Games tidak masuk agenda FIFA, Mauro tetap optimistis akan diizinkan. Ia menilai klub memahami ambisi dan komitmennya sebagai pemain muda yang ingin berkembang.
Menurut Mauro, ia kini menunggu respons Volendam dan berharap keputusan yang keluar bisa selaras dengan target pribadinya. Ia menilai peluangnya tetap besar untuk ikut serta. Baginya, pengalaman tampil di turnamen besar seperti SEA Games akan memberi dorongan penting dalam kariernya. Ia juga ingin membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang diaspora yang siap bersaing dengan para pemain muda terbaik Asia Tenggara.
SEA Games 2025 akan digelar di Thailand, dengan cabang sepak bola dimulai pada 3 Desember. Mauro telah menjalani latihan bersama 30 pemain yang dipanggil Indra Sjafri, termasuk beberapa pemain trial seperti Luke Xavier Keet, Muhammad Mishbah, dan Reycredo Beremanda. Dalam kelompok pemain diaspora, Mauro ditemani Dion Markx dan Ivar Jenner yang juga tampil konsisten dalam beberapa pemanggilan terakhir.
Bagi Mauro, latihan bersama Timnas U23 kali ini terasa spesial karena menjadi pemanggilan pertama setelah ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Ia masih memasuki tahap adaptasi dan baru menjalani latihan ringan bersama rekan setim. Meskipun belum sepenuhnya menyatu, Mauro mengakui kualitas tim cukup menjanjikan dan ia penasaran melihat perkembangan permainan para pemain lainnya dalam sesi latihan lanjutan.
Keyakinan Mauro terhadap kekuatan Garuda Muda cukup besar. Ia menilai Timnas Indonesia U23 mampu bersaing dan berpotensi mengalahkan Mali pada laga uji coba. Menurutnya, skuad yang dimiliki Indra Sjafri saat ini cukup kuat untuk berbicara banyak di turnamen. Mauro menyebut kerja keras, kekompakan, dan kepercayaan diri menjadi modal penting menjelang masa persiapan final.
Di lini depan, Mauro menghadapi persaingan ketat dengan penyerang lain seperti Jens Raven, Rafael Struick, Rahmat Arjuna, dan Ricky Pratama. Raven yang sedang dalam performa tinggi setelah mencetak enam gol ke gawang Brunei dinilai Mauro sebagai rekan yang baik. Ia tidak melihat persaingan itu sebagai ancaman. Menurutnya, setiap pemain memiliki kualitas tersendiri dan yang terpenting adalah kontribusi terbaik bagi tim.
Mauro menekankan bahwa ia siap tampil maksimal ketika diberi kesempatan oleh pelatih. Ia ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa membawa Timnas Indonesia U23 meraih hasil positif di SEA Games. Selain itu, hubungan baik antar pemain menjadi modal yang berguna untuk menghadapi tekanan turnamen besar. Mauro percaya solidaritas dalam tim akan memberikan energi positif sepanjang kompetisi.
Dengan situasi di klub yang tidak ideal, Mauro Zijlstra kini berada dalam fase penting menentukan masa depannya. Keinginannya membela Timnas Indonesia U23 sekaligus mencari tempat bermain yang lebih pasti menjadi langkah strategis menuju fase baru dalam kariernya. Keputusan ini dipandang sebagai bukti komitmen Mauro terhadap Garuda Muda dan ambisinya tampil di panggung yang lebih besar.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |