Jadwal Indonesia U22 vs Mali Malam Ini Bikin Degan, Uji Coba Penting Jelang SEA Games 2025
- Timnas Indonesia
Ringkasan Berita:
Indonesia U22 melakoni uji coba penting melawan Mali malam ini di Pakansari sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025.
Indra Sjafri menilai Mali sebagai lawan kuat yang membantu mengukur kesiapan teknis, fisik, dan mental skuad Garuda Muda.
Hasil uji coba ini sangat menentukan dalam proses seleksi pemain menuju skuad final Indonesia U22 untuk ajang multievent tersebut.
Gadget – Timnas Indonesia U22 bersiap menghadapi laga uji coba yang dinilai penting dalam rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda Muda untuk menguji kesiapan mereka sebelum memasuki ajang resmi yang hanya tinggal beberapa pekan.
Uji coba menghadapi Mali U22 dipandang sebagai momentum ideal untuk melihat sejauh mana perkembangan taktik, fisik, dan mental para pemain. Duel semacam ini menjadi uji kualitas yang tidak dapat diabaikan, terutama mengingat persaingan di SEA Games nanti akan menghadirkan lawan dengan karakter permainan yang beragam.
Indonesia U22 dijadwalkan bermain dua kali melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor. Laga pertama digelar malam ini pukul 20.00 WIB, sementara pertemuan kedua berlangsung pada Selasa 18 November dengan waktu yang sama. Dua pertandingan ini sekaligus menjadi tolok ukur bagi tim pelatih untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa lawan uji coba yang dihadapi bukan sekadar pelengkap jadwal. Setiap laga dipilih berdasarkan kebutuhan tim, termasuk perbedaan gaya bermain dan level kekuatan lawan. Pendekatan ini dianggap penting agar para pemain mampu menghadapi berbagai situasi pertandingan.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Indra menjelaskan bahwa pemilihan Mali didasarkan pada pertimbangan teknis. Menurutnya, tim yang lebih kuat dapat memberikan tekanan positif bagi pemain muda Indonesia, sehingga mereka dapat berkembang lebih cepat dan memahami tuntutan intensitas pertandingan internasional.
Indra juga menyebut bahwa ada tiga tipe lawan ideal yang biasa dipilih pelatih saat mempersiapkan sebuah turnamen. Lawan lebih kuat, satu level, dan lebih lemah. Ketiganya memiliki fungsi berbeda dalam pembentukan kualitas sebuah tim.