Jangan Lewatkan UFC 322: 2 Perebutan Gelar & 11 Laga Seru Mulai Pagi WIB!

Jangan Lewatkan UFC 322: 2 Perebutan Gelar & 11 Laga Seru Mulai Pagi WIB!
Sumber :
  • UFC

Gadget – Minggu pagi, 16 November 2025, menjadi hari yang ditunggu-tunggu para penggemar MMA di seluruh dunia. UFC 322 resmi digelar di Madison Square Garden, New York, dengan dua pertarungan perebutan gelar juara sebagai tajuk utama yang mengguncang dunia bela diri campuran.

Pertama, Jack Della Maddalena (18-2-0) mempertahankan sabuk kelas welter melawan Islam Makhachev (27-1-0) mantan juara kelas ringan yang berani naik divisi demi ambisi menjadi double champion. Kedua, Valentina Shevchenko (25-4-1) menghadapi tantangan berat dari Zhang Weili (26-3-0), mantan juara kelas jerami yang kini menyerbu divisi terbang wanita.

Dengan 14 pertarungan total, termasuk laga-laga sengit di kelas menengah, ringan, dan bantamweight, UFC 322 menjanjikan tontonan penuh aksi, strategi, dan kejutan. Artikel ini menyajikan jadwal siaran lengkap, profil petarung utama, konteks pertarungan, dan cara menonton UFC 322 secara legal di Indonesia.

Tajuk Utama: Della Maddalena vs Makhachev   Duel Welterweight yang Bikin Heboh

Jack Della Maddalena: Sang Juara Tak Tertahankan Sejak 2016

Dikenal dengan julukan “JDM”, petarung asal Australia ini telah mengukir rekor luar biasa: hanya kalah di dua laga awal kariernya, lalu tak terkalahkan sejak Oktober 2016 lebih dari 9 tahun tanpa kekalahan.

Ia merebut sabuk kelas welter UFC dengan gemilang di UFC 315 (10 Mei 2025), mengalahkan Belal Muhammad lewat kemenangan mutlak (unanimous decision). Sejak debut di UFC pada 2022, ia selalu menang, termasuk empat kemenangan beruntun via finish.

Gaya bertarungnya: cepat, akurat, dan mematikan di striking, dengan kemampuan bertahan gulat yang terus berkembang.

Islam Makhachev: Mantan Juara Ringan yang Berani Naik Kelas

Keputusan Makhachev melepaskan sabuk kelas ringan di mana ia mendominasi selama bertahun-tahun untuk langsung melompat ke perebutan gelar welterweight memicu kontroversi besar.

Banyak analis mempertanyakan keadilan UFC memberinya jatah langsung duel gelar, padahal ia belum pernah bertarung di kelas welter sebelumnya. Namun, UFC beralasan bahwa reputasi, rekor tak terkalahkan (kecuali satu kekalahan vs Volkanovski), dan kemampuan adaptasinya layak mendapat kepercayaan.

Terakhir kali bertarung di UFC 311 (Januari 2025), ia mengalahkan Renato Moicano dalam laga pertahanan sabuk ringan. Kini, ia mengejar sejarah: menjadi salah satu dari sedikit petarung UFC yang juara di dua divisi berbeda.