PSSI Pertimbangkan Jesus Casas? Ini 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Terbaru

PSSI Pertimbangkan Jesus Casas? Ini 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Terbaru
Sumber :
  • Instagram/jesus_casas4

Gadget – Dunia sepak bola Tanah Air kembali dihebohkan dengan kabar terbaru seputar pencarian pelatih kepala Timnas Indonesia. Jesus Casas, mantan pelatih tim nasional Irak yang pernah dua kali mengalahkan skuad Garuda di era Shin Tae-yong, kini masuk dalam daftar lima kandidat utama yang dipertimbangkan oleh PSSI.

Media Irak, Iraq Football Gallery, melaporkan bahwa Casas menjadi salah satu nama yang serius dipertimbangkan untuk mengemban tugas besar: membawa Timnas Indonesia tampil kompetitif di Piala Asia 2027, yang akan digelar di Arab Saudi.

Kabar ini muncul di tengah tekanan besar dari suporter yang menuntut kepemimpinan baru setelah masa transisi pasca-kepergian Shin Tae-yong. Namun, PSSI menegaskan bahwa proses seleksi masih berjalan hati-hati dan belum ada keputusan final.

Artikel ini mengupas latar belakang Jesus Casas, alasan PSSI mempertimbangkannya, daftar kandidat lain yang beredar, serta tantangan besar yang menanti pelatih baru Timnas Indonesia.

Siapa Jesus Casas? Pelatih yang Paham Medan Asia

Jesus Casas bukan nama asing di kancah sepak bola Asia. Pria asal Spanyol ini sempat menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Irak sejak 2022 hingga 2024, dan membawa transformasi signifikan pada permainan tim berjuluk Lions of Mesopotamia itu.

Di bawah asuhannya, Irak tampil disiplin, terorganisir, dan mampu bersaing melawan kekuatan Asia lainnya termasuk Timnas Indonesia. Casas sukses mengalahkan Garuda dua kali dalam laga resmi FIFA:

  • Kualifikasi Piala Dunia 2026 (2024)
  • Laga persahabatan regional (2023)

Kemenangan tersebut bukan sekadar keberuntungan. Casas menampilkan pendekatan taktis yang matang, memanfaatkan kekuatan fisik pemain Irak sekaligus menutup ruang gerak lawan dengan pressing terstruktur.

Pengalamannya di Asia baik dari sisi budaya, gaya permainan, maupun dinamika kompetisi menjadi modal utama yang sulit ditandingi kandidat asing lain yang belum pernah melatih di kawasan ini.

Mengapa PSSI Pertimbangkan Jesus Casas?

Setelah kegagalan kepelatihan berbasis “gerbong Belanda” di masa lalu seperti era Patrick Kluivert yang dianggap kurang memahami realitas sepak bola Asia PSSI tampaknya belajar dari kesalahan.

Kini, federasi lebih menekankan pada kandidat yang benar-benar paham konteks Asia, terutama menjelang Piala Asia 2027, turnamen terbesar di tingkat regional.