Respons Mauro Zijlstra Bikin Kaget Usai Timnas U22 Dibungkam Mali 0-3 di Pakansari
- tvonenews.com
Zijlstra menyebut kekalahan besar tersebut harus menjadi bahan evaluasi, bukan sesuatu yang membuat tim kehilangan arah. Pemain muda itu menekankan pentingnya belajar dari kesalahan dan bergerak maju. Ia juga optimis bahwa persiapan menuju SEA Games masih bisa ditingkatkan.
Dalam pernyataannya, Zijlstra mengatakan pertandingan tersebut adalah momen untuk memahami standar permainan level internasional. Ia menilai Mali memiliki kualitas fisik dan teknik yang mampu memberi tekanan besar sehingga Garuda Muda harus mampu mengatasi situasi serupa di kompetisi sebenarnya.
Zijlstra mengungkapkan bahwa fokus berikutnya adalah memperbaiki detail permainan. Ia menyebut transisi cepat, pengambilan keputusan, serta organisasi pertahanan sebagai aspek yang harus diperbaiki. Menurutnya, jika evaluasi dilakukan dengan tepat, Timnas Indonesia U22 masih punya peluang memperbaiki performa sebelum berangkat ke SEA Games 2025.
Harapan dan Tantangan Menuju SEA Games 2025
Meski Zijlstra ingin tampil di SEA Games tahun depan, kepastian kehadirannya masih bergantung pada kebijakan klub. Pasalnya, turnamen tersebut tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA sehingga klub boleh menolak melepas pemainnya.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia U22 yang dalam beberapa tahun terakhir banyak bergantung pada pemain abroad. Keputusan klub tempat para pemain itu berkarier di Eropa sering menjadi faktor penentu apakah skuad Garuda Muda bisa turun dengan kekuatan penuh.
Indra Sjafri harus menyiapkan opsi cadangan dan memastikan pemain lokal mampu mengisi posisi penting jika beberapa nama dari luar negeri tidak bisa bergabung. Situasi seperti ini pernah terjadi pada edisi sebelumnya sehingga pelatih harus menyiapkan rencana matang sejak awal.
Meskipun demikian, Zijlstra tetap menunjukkan antusiasme terhadap kesempatan tampil di ajang tersebut. Ia percaya bahwa pengalaman uji coba, termasuk kekalahan dari Mali, menjadi bekal berharga untuk memperbaiki performa tim. Tantangan yang dihadapi saat ini dianggap sebagai bagian dari proses menuju tim yang lebih matang.
Ke depan, Timnas Indonesia U22 masih memiliki beberapa pertandingan uji coba untuk mematangkan strategi. Pertemuan dengan tim yang memiliki karakter permainan berbeda akan membantu Garuda Muda beradaptasi dengan tekanan yang lebih variatif. Jika semua persiapan berjalan dengan baik, peluang tampil lebih kompetitif di SEA Games masih terbuka.