Mali U-23 vs Indonesia U-23 Tayang Malam Ini—Cek Link Live Streaming di Sini!
- kitagaruda
Gadget – Pertarungan strategi, kecepatan, dan ketahanan fisik akan tersaji dalam laga uji coba internasional antara Mali U-23 vs Indonesia U-23 pada Selasa, 18 November 2025, pukul 20.00 WIB. Pertandingan ini menjadi bagian krusial dari persiapan Timnas Indonesia U-23 menuju kompetisi resmi tahun depan dan dapat disaksikan secara eksklusif melalui live streaming di Vidio.
Sebagai laga kedua dalam rangkaian International Friendly Match, duel ini bukan sekadar uji coba biasa. Mali dikenal sebagai tim Afrika dengan intensitas tinggi, pressing agresif, dan kekuatan fisik superior karakter yang jarang dihadapi tim-tim Asia Tenggara. Bagi pelatih Indra Sjafri dan staf teknis, laga ini adalah laboratorium nyata untuk menguji kematangan taktik, mental bertanding, serta kemampuan adaptasi pemain muda Indonesia di bawah tekanan.
Artikel ini menyediakan informasi lengkap seputar pertandingan, link live streaming resmi, analisis taktis, serta cara menonton Garuda Muda secara legal dan berkualitas tinggi.
Jadwal dan Cara Menonton Live Streaming
- Tanggal: Selasa, 18 November 2025
- Waktu: 20.00 WIB (13.00 GMT)
- Lokasi: Stadion di Mali (laga tandang)
- Siaran Eksklusif: Vidio
- Link Live Streaming Resmi: Klik di sini untuk nonton di Vidio
Untuk menikmati siaran langsung, pengguna harus:
- Mengunduh aplikasi Vidio di smartphone (iOS/Android) atau Smart TV
- Masuk dengan akun (bisa daftar gratis)
- Berlangganan paket Vidio Premier atau paket olahraga
- Cari pertandingan “Mali U-23 vs Indonesia U-23” di halaman utama
Catatan: Tidak ada siaran gratis di TV nasional. Vidio adalah satu-satunya platform resmi yang menayangkan laga ini di Indonesia.
Mengapa Laga Ini Penting bagi Garuda Muda?
Laga melawan Mali bukan hanya soal menang atau kalah. Ini adalah uji coba berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk mengekspos kelemahan dan memperkuat keunggulan tim.
1. Simulasi Lawan dengan Gaya Bermain Berbeda
Tim-tim Asia Tenggara umumnya mengandalkan kecepatan dan umpan pendek. Sebaliknya, tim Afrika seperti Mali cenderung:
- Mengandalkan fisik dan duel satu lawan satu
- Menggunakan pressing tinggi sejak menit awal
- Memiliki transisi cepat dari bertahan ke menyerang
Menghadapi gaya bermain seperti ini membantu pemain Indonesia beradaptasi dengan skenario kompetitif global, terutama menjelang kualifikasi Piala Asia U-23 atau Olimpiade.