Pelatih Thailand U23 Ketar Ketir, Level Garuda Muda Diakui Naik Drastis Jelang SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-22
Sumber :
  • tvonenews.com

Thailand menilai bahwa konsistensi Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir telah membawa dampak signifikan terhadap peta kekuatan kawasan. Statistik menunjukkan bahwa Indonesia kini tidak hanya mengandalkan serangan cepat tetapi juga mampu mengatur ritme pertandingan dan tampil lebih dewasa dalam pengambilan keputusan. Pola ini membuat Indonesia sulit diprediksi.

Thailand waspadai ambisi Garuda Muda

Dalam wawancara lanjutan, Wang Thawatchai kembali menegaskan bahwa Thailand tidak memiliki alasan untuk meremehkan Indonesia. Ia mengatakan bahwa setiap kesalahan akan langsung dimanfaatkan oleh lawan lawan mereka, termasuk Garuda Muda yang dianggap memiliki kemampuan untuk menciptakan kejutan kapan saja.

Pernyataan ini diperkuat dengan penilaian terhadap perjalanan Indonesia di Piala AFF U23 2025. Meski tidak keluar sebagai juara, performa Indonesia dianggap stabil dan menunjukkan progres yang jelas. Kekuatan mental dan disiplin bermain menjadi poin tambahan yang membuat Thailand semakin berhati hati.

Selain menyoroti Indonesia, Thailand juga memandang Vietnam sebagai rival yang konsisten. Kombinasi kedua tim itu menjadikan SEA Games 2025 sebagai medan persaingan yang lebih ketat. Thailand harus bekerja dua kali lebih keras agar tidak kembali tersingkir seperti pada edisi 2023.

Persiapan Thailand kini terpusat pada evaluasi taktik, pemantapan lini pertahanan, dan peningkatan koordinasi antar pemain. Mereka tidak ingin mengulang pengalaman pahit ketika kesalahan kecil menjadi awal kekalahan dari Indonesia. Hal serupa juga terjadi ketika mereka berhadapan dengan Vietnam yang terkenal dengan disiplin pertahanan.

Dengan situasi ini, tonggak persaingan menuju SEA Games 2025 semakin menarik. Indonesia berada dalam posisi baik dengan meningkatnya level permainan, sementara Thailand dan Vietnam mencoba menutup celah agar tidak tertinggal. Ketiga negara tersebut kini sama sama menyusun rencana besar untuk mencapai podium tertinggi.

Pertanyaan berikutnya adalah apakah Indonesia mampu menjaga ritme positif hingga memasuki turnamen. Konsistensi menjadi faktor utama yang harus dipertahankan. Jika Garuda Muda dapat mengelola tekanan serta menjaga stabilitas permainan, peluang untuk mengulang pencapaian besar akan terbuka.

Dengan semua persiapan yang tengah berjalan, atmosfer menuju SEA Games 2025 semakin terasa. Persaingan antara Indonesia, Thailand, dan Vietnam tidak hanya soal gengsi tetapi juga menunjukkan perkembangan sepak bola Asia Tenggara yang semakin kompetitif. Waktu akan menjawab apakah Indonesia mampu memanfaatkan momentum ini untuk mengamankan prestasi yang kembali membanggakan bangsa.