Tak Disangka, Ranking FIFA Indonesia Turun Meski Tak Bermain Sama Sekali

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kitagaruda

Ringkasan Berita:

  • Timnas Indonesia turun satu peringkat karena Suriname melesat setelah menang telak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

  • Garuda tidak memainkan laga apa pun pada jeda internasional November setelah pemecatan Patrick Kluivert.

  • Peringkat Indonesia masih berpeluang berubah karena Suriname akan kembali bertanding melawan Guatemala.

Gadget – Timnas Indonesia mengalami situasi yang cukup unik pada update ranking FIFA edisi November 2025. Tanpa pertandingan apa pun, posisi mereka justru menurun. Garuda memilih tidak menjalani laga uji coba ataupun pertandingan resmi, karena PSSI sedang berada di fase transisi setelah pemecatan Patrick Kluivert. Keputusan tersebut membuat tidak ada aktivitas tim senior pada jeda internasional kali ini.

Setelah kegagalan menuju Piala Dunia 2026, PSSI tidak ingin mengambil langkah terburu-buru. Fokus utama diarahkan pada proses pencarian pelatih baru yang dinilai tepat untuk membawa Indonesia menatap target jangka panjang. Target tersebut adalah Piala Asia 2027 yang menjadi sasaran penting bagi federasi. Karena itu, Timnas Indonesia baru direncanakan kembali tampil pada FIFA Matchday bulan Maret 2026.

Tidak adanya pertandingan tentu berarti tidak ada tambahan poin bagi Indonesia dalam perhitungan ranking FIFA. Hal ini sebenarnya wajar karena poin hanya bergerak ketika sebuah tim bertanding. Namun penurunan justru datang dari arah yang tidak terduga, yaitu dari hasil pertandingan negara lain yang berdampak langsung pada posisi Garuda di tabel dunia.

dampak kemenangan suriname terhadap posisi indonesia

Penurunan ranking Indonesia bukan disebabkan kekalahan atau performa buruk, melainkan akibat lonjakan peringkat Suriname. Negara tersebut mencatat kemenangan besar 4-0 atas El Salvador pada 14 November 2025 dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan itu memberi efek besar pada perolehan poin Suriname yang bertambah sebesar 15,14 poin.

Dengan tambahan tersebut, Suriname melesat naik lima tingkat dari posisi 126 ke posisi 121 dunia. Dalam lonjakan itu, Indonesia ikut tergeser satu tingkat sehingga turun ke peringkat 123. Saat ini Garuda memiliki total poin 1144,73, sementara Suriname mengumpulkan 1151,03 poin setelah kemenangan mereka.

Kenaikan Suriname menjadi faktor utama perubahan posisi sejumlah negara lain, termasuk Indonesia. Selain Garuda, Sierra Leone juga mengalami penggeseran peringkat. Situasi ini menggambarkan bagaimana hasil satu pertandingan dari sebuah negara dapat berdampak pada tim lain, terutama ketika selisih poin di papan tengah ranking tidak terlalu besar.