Ringkasan Berita

• Ivar Jenner menikmati momen comeback ke Timnas Indonesia U22 dan langsung dipercaya memimpin tim sebagai kapten dalam uji coba melawan Mali.

• Meski Garuda Muda kalah 3-0, Jenner menyebut kepercayaan dari pelatih menjadi dorongan besar untuk kembali tampil maksimal setelah cedera.

• Laga uji coba ini menjadi bagian penting menuju SEA Games Thailand dan menjadi evaluasi bagi tim pelatih sebelum pertemuan kedua kontra Mali.

Gadget – Gelandang Timnas Indonesia U22 Ivar Jenner kembali mencuri perhatian setelah menjalani comeback yang sudah lama ia tunggu. Walaupun Garuda Muda harus menerima hasil kurang memuaskan saat menghadapi Mali U22 dengan kekalahan tiga gol tanpa balas, ekspresi Jenner setelah pertandingan justru memperlihatkan kebahagiaan yang sulit ia sembunyikan. Bagi Jenner, laga ini bukan sekadar uji coba biasa. Pertandingan di Stadion Pakansari itu menjadi penanda bahwa proses pemulihannya kembali berjalan sesuai harapan dan ia mampu kembali bersaing bersama rekan setimnya.

Pertemuan dengan Mali berlangsung ketat sejak awal. Garuda Muda mencoba bermain menekan, tetapi Mali tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia menjadi catatan tersendiri untuk tim yang sedang membangun ritme menuju SEA Games Thailand pada Desember mendatang. Pelatih Indra Sjafri menekankan bahwa uji coba seperti ini memang dibutuhkan agar tim bisa melihat kelemahan secara lebih jujur, terutama dalam organisasi permainan saat menghadapi tekanan tinggi.

Di balik hasil yang kurang menggembirakan tersebut, keputusan Indra Sjafri untuk langsung memberi ban kapten kepada Jenner menjadi momen yang paling mencuri sorotan. Jenner yang sebelumnya absen cukup lama karena cedera mengaku tidak menyangka mendapat tanggung jawab sebesar itu pada laga pertamanya. Ia menyebut kepercayaan tersebut sebagai dorongan mental yang luar biasa. Menurut Jenner, kesempatan ini membuatnya semakin bersemangat untuk kembali ke level permainan terbaik.

Usai pertandingan, Jenner menyampaikan bahwa menjadi kapten Timnas Indonesia U22 memberi rasa bangga tersendiri. Ia merasa hubungan antar pemain di ruang ganti berjalan sangat positif dan menjadi modal berharga untuk menghadapi agenda berikutnya. Ia pun menambahkan bahwa beberapa pemain di skuad saat ini sudah punya menit bermain di level tim utama sehingga karakter kepemimpinan di dalam lapangan bisa terbagi dengan baik. Jenner hanya ingin memastikan dirinya mampu menjalankan tugas sebagai penghubung antara pelatih dan pemain.

Jenner juga membuka cerita mengenai alasan dirinya absen pada agenda sebelumnya. Cedera yang ia alami membuatnya terpaksa menunda kesempatan bergabung bersama timnas senior di FIFA Matchday Oktober. Hal ini disebutnya sebagai salah satu momen paling berat dalam karier singkatnya sejauh ini. Ia hanya bisa berlatih ringan sambil memantau perkembangan tim dari jauh. Maka dari itu, kembali mengenakan seragam Merah Putih serta mendapat kepercayaan menjadi kapten membuatnya merasa seperti mendapatkan energi baru.

Dalam pandangannya, kekalahan dari Mali tidak sepenuhnya mencerminkan performa tim secara keseluruhan. Jenner menilai Garuda Muda memiliki potensi besar yang tinggal dipoles agar lebih siap menghadapi turnamen internasional. Ia optimistis proses latihan menjelang SEA Games akan berjalan lebih efektif setelah tim mendapatkan gambaran langsung mengenai kualitas lawan dari luar kawasan Asia Tenggara. Jenner menilai Mali adalah lawan yang tepat untuk menguji ketahanan fisik dan mental para pemain muda Indonesia.

persiapan sea games dan evaluasi tim

Kekalahan tiga gol tetap menjadi bahan evaluasi penting bagi tim pelatih. Beberapa masalah terlihat mulai dari koordinasi lini belakang, transisi cepat Mali yang sulit diantisipasi hingga minimnya kreativitas di daerah sepertiga akhir lapangan. Indra Sjafri disebut sudah mencatat berbagai aspek yang perlu dibenahi, terutama karena Garuda Muda tak punya banyak waktu sebelum laga uji coba kedua melawan tim yang sama.

Timnas Indonesia U22 dijadwalkan kembali menghadapi Mali pada Selasa 18 November di lokasi yang sama. Pertandingan ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki detail yang belum berjalan baik pada pertemuan pertama. Jenner menyebut bahwa seluruh pemain kini lebih fokus menghadapi laga balasan tersebut. Ia berharap kerja keras di sesi latihan mampu memberi hasil yang lebih baik agar momentum menuju SEA Games bisa terbangun sejak sekarang.

Jenner menegaskan bahwa dukungan dari suporter selalu memberi energi besar untuk para pemain. Ia merasa atmosfer stadion saat kembali ke Indonesia menjadi momen yang ia rindukan selama masa pemulihan cedera. Bagi dirinya, kebahagiaan terbesar bukan hanya kembali bermain, tetapi kembali merasakan sorakan pendukung yang menurutnya selalu memberi motivasi tambahan. Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang terus ia rasakan setiap kali kembali mengenakan seragam Garuda.

Meski kalah, optimisme tetap terasa dalam tubuh Timnas Indonesia U22. Jenner menyebut tim memiliki fondasi yang cukup kuat untuk bertumbuh dan siap bersaing di laga internasional mendatang. Laga uji coba kedua melawan Mali akan menjadi penentu apakah Garuda Muda mampu memperbaiki kesalahan sekaligus memperlihatkan perkembangan berarti. Jenner menutup komentarnya dengan keyakinan bahwa tim akan terus melaju ke arah yang lebih baik selama semua pemain menjaga komitmen dan fokus latihan.