Keajaiban Irlandia Bikin Heimir Mundur, Peluang Timnas Indonesia Kian Tipis

Ringkasan Berita

• Heimir Hallgrimsson memberi sinyal kuat tidak siap meninggalkan Irlandia usai timnya lolos dramatis ke playoff Piala Dunia.

• Keberhasilan mengalahkan Portugal dan membalikkan keadaan atas Hungaria membuat posisi Heimir kembali aman.

• PSSI masih mencari pelatih baru sebelum Maret 2026, tetapi peluang Heimir menukangi Timnas Indonesia makin mengecil.

Gadget – Posisi pelatih Timnas Indonesia sudah kosong selama beberapa pekan setelah Patrick Kluivert dilepas akibat kegagalan membawa skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Dalam masa kekosongan itu, PSSI bergerak cepat memetakan sejumlah kandidat termasuk nama Heimir Hallgrimsson yang sudah sempat disebut media Irlandia.

Namun perkembangan terbaru justru mengarah pada tanda bahwa peluang Timnas Indonesia mendatangkan Heimir semakin menipis. Sang pelatih memberi sinyal tidak akan meninggalkan Irlandia setelah timnya berhasil meraih dua kemenangan besar yang mengubah nasib mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Irlandia Lolos Playoff dan Posisi Heimir Kembali Aman

Media Irish Examiner sebelumnya mengabarkan bahwa Indonesia tengah memantau Heimir Hallgrimsson. Saat itu, situasi sang pelatih dianggap genting karena Irlandia berada di ambang kegagalan. Dua pertandingan penting melawan Portugal dan Hungaria menentukan masa depannya.

Irlandia menghadapi tekanan besar. Mereka harus menang di kedua laga November itu agar peluang playoff tetap hidup. Secara realistis, mereka memerlukan keajaiban. Namun apa yang terjadi justru melampaui ekspektasi.

Pertama, Irlandia mengalahkan Portugal dengan skor 2-0 di Dublin. Troy Parrott menjadi bintang utama lewat dua gol yang membuka pintu bagi kebangkitan tim. Kemenangan itu mengubah suasana ruang ganti dan membuat peluang playoff kembali terlihat.

Dua hari kemudian, Irlandia kembali mengalami pertandingan dramatis saat berhadapan dengan Hungaria. Mereka sempat tertinggal 1-2 dan menghadapi tekanan berat dari suporter. Namun Troy Parrott kembali tampil mengejutkan dengan mencetak hattrick yang membawa Irlandia menang 3-2. Hasil tersebut memastikan The Boys in Green melaju ke playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada Maret 2026.

Keberhasilan ini membuat posisi Heimir kembali stabil. Ia akan tetap bersama timnya setidaknya sampai playoff berlangsung dan tidak ingin membahas masa depan di luar Irlandia sampai tugas tersebut selesai.

Pernyataan Heimir yang Menjadi Sinyal Penolakan

Rumor kedekatan Heimir dengan Timnas Indonesia sempat mencuat jelang laga melawan Portugal. Namun sang pelatih langsung memberi jawaban tegas bahwa ia tidak sedang mempertimbangkan perpindahan ke negara lain.

“Tidak sama sekali tidak. Seperti yang saya katakan, saya berencana bertahan di sini sampai Juni hingga Piala Dunia usai,” ujar Heimir saat itu seperti dikutip dari The Journal. Ia menegaskan bahwa fokusnya sepenuhnya untuk Irlandia dan ia tidak ingin terdistraksi oleh tawaran lain. Baginya, pembicaraan mengenai masa depan baru bisa dilakukan setelah rangkaian pemusatan latihan berakhir.

Pernyataan tersebut semakin kuat setelah kemenangan dramatis melawan Hungaria. Dalam suasana penuh emosi itu, Heimir mengekspresikan kepuasan atas performa timnya sambil membeberkan bahwa ada kejanggalan dalam permainan Irlandia, terutama pada fase awal laga.

Heimir Menilai Laga Kontra Hungaria Penuh Kejanggalan

Heimir mengungkapkan bahwa pertandingan contra Hungaria terasa berbeda dari biasanya. Menurutnya, timnya memulai laga dengan gugup dan bermain terlalu pasif. Bagian awal pertandingan menjadi momen yang membuatnya bertanya-tanya mengenai dinamika di lapangan.

“Ya, itu adalah laga yang aneh, sangat aneh. Kami memulai dengan gugup, bertahan terlalu lambat dan tidak cukup agresif,” ujarnya kepada RTE. Ia menilai ada kondisi tertentu yang membuat Irlandia tidak tampil seperti biasanya, tetapi situasi mulai berubah pada 20 menit terakhir pertandingan.

Saat momentum mulai bergerak, strategi yang sudah disiapkan dalam latihan dijalankan sepenuhnya. Irlandia memasukkan tiga penyerang sekaligus dalam upaya terakhir untuk membalikkan kedudukan. Upaya tersebut berjalan efektif dan memicu comeback yang membawa mereka ke playoff.

Heimir menyebut para pemain layak mendapatkan pujian atas konsistensi mereka di momen paling mendesak. Bagi sang pelatih, keberhasilan ini menunjukkan kualitas mental tim dan dedikasi para pemain dalam menjalankan instruksi.

Peluang Timnas Indonesia Mendatangkan Heimir Semakin Menyempit

Meski PSSI masih memiliki waktu hingga Maret 2026 untuk memilih pelatih baru, peluang mendatangkan Heimir semakin kecil. Jika Irlandia melaju ke putaran final, maka sang pelatih hampir pasti bertahan sampai kompetisi internasional itu selesai. Di sisi lain, Timnas Indonesia harus mulai mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia 2027 yang digelar pada awal tahun 2027.

Dengan agenda yang semakin dekat, Timnas Indonesia memerlukan pelatih yang bisa segera bekerja dan memahami karakter skuad Garuda. Situasi ini membuat PSSI diperkirakan akan mempercepat proses seleksi dari lima kandidat yang tengah dibahas bersama Direktur Teknik Alexander Zwiers.

PSSI berharap pelatih baru sudah mulai memimpin pada jeda internasional berikutnya agar persiapan menuju Piala Asia 2027 dapat berlangsung optimal tanpa menunggu hasil playoff Irlandia.

Kemenangan Irlandia atas Portugal dan Hungaria tidak hanya membuka peluang menuju Piala Dunia 2026, tetapi juga mengubah dinamika pencarian pelatih Timnas Indonesia. Heimir Hallgrimsson tampaknya akan tetap bersama Irlandia dalam waktu dekat, terutama setelah menciptakan keajaiban yang membuat timnya kembali disegani. Sementara itu, PSSI harus bergerak cepat menentukan nakhoda baru yang akan memimpin persiapan besar menuju Piala Asia 2027.