Link Video Viral Cewek Meludahi Al Qur'an Tanpa Busana – Fakta dan Kronologi

Link Viral Cewek Meludahi Al Qur'an Original Tanpa Busana – Fakta dan Kronologi
Sumber :
  • Tiktok

Gadget – Jagat maya Indonesia kembali diguncang oleh sebuah rekaman pendek yang dinilai menodai simbol suci umat Islam. Di tengah derasnya arus konten viral di platform media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan berhijab hitam melakukan aksi diduga meludahi Al-Qur’an menjadi pusat perhatian dan memicu gelombang kemarahan masif.

Video tersebut awalnya muncul di sejumlah kanal berbagi konten, kemudian merembet cepat ke TikTok melalui unggahan ulang para pengguna. Tidak lama kemudian, kolom pencarian dipenuhi istilah seperti “viral cewek meludahi Al Qur’an original”, “cewek berhijab hina Al-Qur’an”, dan “video cewek viral Al-Qur’an asli”. Situasinya berkembang hanya dalam hitungan jam, memperlihatkan tingginya reaksi emosional publik terhadap dugaan penistaan agama.

Gambaran Video yang Memicu Kemarahan Publik

Dalam rekaman tersebut, seorang perempuan muda terlihat duduk menghadap kamera sambil memegang sebuah kitab tebal yang diyakini sebagai Al-Qur’an. Ia mengenakan hijab hitam, dan bagian bahunya tampak terbuka sehingga memunculkan dugaan bahwa ia merekam aksi tersebut tanpa mengenakan pakaian lengkap.

Aksi yang kemudian memancing kemarahan adalah ketika ia secara sadar melakukan gerakan meludah ke arah kitab suci tersebut. Ekspresinya tampak tenang, tanpa menunjukkan keraguan. Potongan video yang beredar tidak menunjukkan konteks lebih luas, namun sudah cukup untuk memicu gelombang reaksi keras dari masyarakat.

Keterangan yang menyertai unggahan video menambah eskalasi. Caption yang beredar berbunyi:

“Viral!!! Wanita Menistakan Kitab Al-Qur'an, merekam tanpa busana hanya hijab dan meludah.”

Klaim mengenai kondisi “tanpa busana” ini menjadi pemicu kontroversi tambahan. Meskipun tidak seluruh tubuh terlihat, potongan yang menampilkan bahu terbuka memperkuat dugaan pelanggaran norma kesusilaan sekaligus unsur penistaan agama.

Baca Juga: Link Video Iva Jeniva Seragam PNS Viral, Ternyata Ini Isinya!

Pencarian Link Asli Meluas di TikTok

Seiring video tersebar, upaya warganet memburu tautan asli atau versi penuh dari rekaman tersebut meningkat drastis. TikTok menjadi platform utama peredaran, di mana banyak pengguna mengunggah ulang potongan serta tangkapan layar video tersebut. Fenomena “perburuan link asli” menjadi tren dalam beberapa jam setelah video mulai dikenal publik.

Namun demikian, unggahan-unggahan terkait mulai dihapus oleh algoritma platform karena melanggar pedoman komunitas, membuat warganet makin gencar mencari rekaman aslinya di kanal alternatif.

Identitas Pelaku Belum Dikonfirmasi

Hingga saat artikel ini disusun, identitas perempuan dalam video masih belum dikonfirmasi oleh otoritas resmi. Meski demikian, spekulasi bermunculan cepat di kolom komentar berbagai unggahan yang membahas kasus ini.

Nama panggilan “Keaa” beberapa kali muncul sebagai sosok yang diduga pelaku, berdasarkan klaim warganet yang mengaku mengenal atau memiliki kedekatan dengan individu tersebut.

Salah satu komentar yang banyak dikutip menyebut:

“Jir GK terasa temen-temen nya temen gw itu Keaa anjirr.”

Meski spekulasi semakin ramai, belum ada pernyataan valid yang memastikan identitas pelaku. Aparat juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perkembangan penyelidikan.

Kemarahan Publik dan Seruan Penegakan Hukum

Reaksi warganet sangat keras. Unggahan yang membagikan potongan video tersebut dipenuhi komentar bernada kecaman, desakan penindakan, hingga seruan agar aparat segera turun tangan.

Beberapa komentar yang ramai di-highlight antara lain:

“Makin ke sini makin yakin kalo kita hidup di akhir zaman.”

“Parah, tangkap sampai dapat.”

“Cari sampai baju oren.”
(mengacu pada seragam tahanan berwarna oranye)

Beberapa komentar lain menyoroti ekspresi dan gestur sang perempuan yang dinilai tidak canggung saat memegang kitab suci tersebut. Ada pula pengguna yang menyebut:

“Padahal dia bisa bacanya loh!”
mengindikasikan adanya dugaan bahwa pelaku memahami kitab tersebut, sehingga aksinya dinilai semakin provokatif.

Isu Pelanggaran Ganda: Penistaan dan Norma Kesusilaan

Kasus ini memicu dua dimensi penolakan:

Dugaan penistaan agama karena meludahi kitab suci.

Dugaan pelanggaran norma kesusilaan, mengingat caption menyebut pelaku berada dalam kondisi tidak berpakaian lengkap.

Kombinasi kedua unsur inilah yang membuat reaksi publik semakin besar, terutama mengingat tingkat sensitivitas umat terhadap simbol keagamaan.

Respons Warganet Menjadi Tekanan Publik

Ramainya percakapan publik telah membentuk tekanan sosial besar yang mengarah pada tuntutan penindakan cepat. Tagar dan video analisis bermunculan di berbagai platform, mulai dari TikTok, X (Twitter), hingga Instagram.

Format reaksinya pun beragam:

  • Video klarifikasi dari pembuat konten agama
  • Analisis digital forensic ringan oleh pengguna
  • Unggahan kecaman oleh influencer
  • Diskusi komunitas daring terkait konsekuensi hukum

Kami memerhatikan bahwa sebagian warganet juga menyerukan agar masyarakat berhati-hati dalam membagikan ulang video tersebut, terutama yang memuat unsur melanggar norma kesusilaan.

Sejauh Mana Proses Hukum Berpotensi Berjalan?

Berdasarkan pola-pola kasus serupa yang pernah mencuat, tindakan seperti ini berpotensi masuk dalam ranah pidana, baik terkait penistaan agama maupun pelanggaran UU ITE apabila terbukti dilakukan dengan sengaja dan disebarluaskan.

Namun, sampai kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai:

  • status laporan,
  • proses penyelidikan identitas,
  • maupun langkah penegakan yang akan diambil.

Dengan masifnya tekanan publik, kemungkinan besar aparat akan segera memberikan pernyataan resmi dalam waktu dekat.

Penutup

Kasus video perempuan berhijab yang diduga meludahi Al-Qur’an telah menjadi salah satu fenomena viral yang mencuri perhatian besar publik di Indonesia. Penyebarannya yang cepat, disertai kontroversi mengenai dugaan tidak mengenakan busana lengkap, menjadikan kasus ini mendapatkan dimensi perhatian yang lebih luas.

Kami akan terus memantau perkembangan terbaru, termasuk konfirmasi identitas pelaku dan langkah penegakan yang ditempuh aparat. Publik diminta tetap bijak dalam mengonsumsi dan membagikan konten sensitif semacam ini, serta menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget