Pernah Jadi Musuh Publik di Piala Dunia, Kini Masuk Radar PSSI - Ini Profil John Herdman

Pernah Jadi Musuh Publik di Piala Dunia, Kini Masuk Radar PSSI - Ini Profil John Herdman
Sumber :
  • Canada Soccer

Gadget – Nama John Herdman kini tengah hangat diperbincangkan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pelatih asal Inggris yang sukses membawa Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya sejak 1986 dikabarkan masuk dalam daftar kandidat kuat pelatih kepala Timnas Indonesia.

Menurut jurnalis ternama Inggris Dharmesh Sheth, Herdman bahkan telah menjalani wawancara dengan perwakilan PSSI, yang saat ini sedang berada di Eropa untuk proses seleksi. Ia bersaing ketat dengan Giovanni van Bronckhorst, mantan pelatih Rangers dan Feyenoord.

Namun, di balik reputasinya sebagai pelatih visioner, sosok Herdman menyimpan sederet fakta menarik bahkan kontroversial yang patut diketahui oleh fans Garuda. Dari menjadi "musuh publik" di Kroasia hingga hampir melatih Jamaika, berikut tiga fakta unik tentang John Herdman yang bisa jadi penentu masa depan Timnas Indonesia.

Fakta #1: Hampir Jadi Pelatih Timnas Jamaika Sebelum Diincar PSSI

Sebelum namanya dikaitkan dengan Indonesia, John Herdman sempat didekati Federasi Sepak Bola Jamaika (JFF) pada November 2025. Saat itu, JFF sedang mencari pengganti Steve McClaren, yang baru saja mundur setelah gagal membawa The Reggae Boyz lolos ke babak playoff Piala Dunia antar-konfederasi.

Media Kanada Waking The Red melaporkan bahwa Herdman menjadi kandidat serius karena rekam jejaknya membawa Kanada tim yang jarang lolos menembus Piala Dunia. Namun, pada akhirnya, JFF memilih Rudolph Speid, sosok internal yang lebih memahami sepak bola Karibia.

Kini, ketika PSSI mulai mencari pelatih dengan pengalaman membangun tim dari nol, Herdman kembali jadi incaran. Pengalamannya mengangkat Kanada dari tim medioker ke panggung dunia menjadi nilai jual utama di mata pengurus PSSI yang ingin Timnas Indonesia tampil reguler di Piala Dunia.

Fakta #2: Dijuluki "Public Enemy" oleh Suporter Kroasia Gara-Gara Kata-Kata Kasar di Ruang Ganti

Salah satu momen paling kontroversial dalam karier Herdman terjadi di Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebelum laga melawan Kroasia, sebuah percakapan di ruang ganti Kanada bocor ke publik. Dalam rekaman tersebut, Herdman terdengar melontarkan kata-kata kasar dan penuh emosi untuk memompa semangat para pemainnya.

“Go and fing win it!”, teriak Herdman, seperti dilansir media Kroasia.

Sayangnya, Kanada justru dibantai 4-1 oleh tim asuhan Zlatko Dalić. Media Kroasia terutama Sportske Novosti menjadikan kutipan tersebut sebagai headline utama, menyebut Herdman sebagai pelatih tidak sopan yang meremehkan lawan. Suporter Kroasia pun menjulukinya sebagai "public enemy".

Ketika diminta klarifikasi, Herdman tidak menyangkal. Ia justru membela:

“Itu adalah bahasa tim saya. Saya berusaha membangkitkan jiwa juang mereka. Di ruang ganti, kami bicara dengan hati, bukan etika jurnalistik.”

Meski kontroversial, pendekatan emosional ini justru menunjukkan kedekatannya dengan pemain sebuah kualitas yang mungkin dibutuhkan Timnas Indonesia untuk membangun mental juara.

Fakta #3: Taktik 3-4-3-nya Cocok dengan Gaya Bermain Timnas Indonesia

Bagi penggemar sepak bola Indonesia, formasi 3-4-3 bukan hal asing. Baik Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert dua pelatih Timnas sebelumnya kerap menerapkan skema serupa, terutama dalam laga turnamen seperti Piala AFF atau kualifikasi Piala Dunia.

John Herdman juga dikenal sebagai ahli taktik formasi tiga bek. Ia kerap menggunakan 3-4-3 dengan sayap eksplosif, di mana wing-back menjadi motor serangan utama. Saat tim kehilangan bola, formasi ini bisa dengan cepat bertransformasi menjadi 4-4-2 atau 4-2-3-1 untuk menutup ruang di lini tengah sebuah transisi defensif yang cerdas.

Analisis dari Kevin Pullein, pakar taktik Inggris, menyebut bahwa gaya bermain Herdman sangat adaptif dan cocok untuk tim dengan talenta individu seperti Indonesia. Pemain seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, atau Pratama Arhan bisa berperan optimal di skema ini baik sebagai inverted winger, box-to-box midfielder, maupun wing-back ofensif.

Artinya, jika Herdman benar-benar dipilih, transisi taktis Timnas Indonesia bisa berjalan mulus tanpa perlu membangun ulang filosofi permainan dari nol.

Mengapa PSSI Menaruh Minat pada Herdman?

Ada beberapa alasan strategis di balik ketertarikan PSSI pada John Herdman:

  1. Pengalaman Membangun Tim dari Nol
    Herdman bukan pelatih bintang, tapi ia membuktikan mampu mengangkat tim underdog ke level elite.
  2. Pendekatan Psikologis Kuat
    Ia dikenal sebagai pelatih yang membangun budaya tim kuat, penting untuk Timnas yang sering kesulitan menjaga konsistensi mental.
  3. Visi Jangka Panjang
    Di Kanada, Herdman tak hanya fokus pada tim senior, tapi juga mengembangkan akademi dan tim U-23 paralel dengan program PSSI saat ini.
  4. Cocok dengan Ekosistem Sepak Bola Indonesia
    Taktiknya tidak membutuhkan perombakan besar, dan pemain muda Indonesia sudah terbiasa dengan formasi serupa.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi Herdman di Indonesia

Meski potensial, Herdman juga akan menghadapi tantangan unik di Tanah Air:

  • Tekanan media dan publik yang sangat tinggi
  • Manajemen ekspektasi setelah kegagalan Shin Tae-yong
  • Kebutuhan cepat meraih gelar, terutama di SEA Games 2025 dan Piala AFF

Namun, jika ia mampu menerapkan disiplin taktis ala Kanada dengan sentuhan emosional khasnya bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa menapak ke level yang lebih tinggi.

Penutup: Antara Kontroversi dan Harapan Baru

John Herdman bukan pelatih sempurna. Ia kasar, emosional, dan pernah jadi bahan ejekan di Eropa. Tapi ia juga visioner, berani, dan terbukti mampu mengubah takdir tim nasional.

Bagi PSSI yang kini ingin keluar dari zona nyaman dan benar-benar mengejar mimpi Piala Dunia, Herdman bisa jadi sosok yang tepat meski tak populer.

Seperti kata pepatah: “To build something great, you sometimes need a storm.”
Dan John Herdman, mungkin, adalah badai yang dibutuhkan Timnas Indonesia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget