Waspada! Airbag Bisa Rusak Tanpa Tanda - Ini Cara Deteksinya
- Toyota
Mengapa Scanner Biasa Tidak Cukup?
Tidak semua alat OBD (On-Board Diagnostics) bisa membaca modul SRS. Banyak scanner murah hanya fokus pada mesin (ECU), bukan sistem keselamatan. Anda memerlukan scanner profesional seperti:
- Autel MaxiCOM
- Launch X431
- Foxwell NT510 (dengan modul SRS)
Apa yang Bisa Diketahui dari Scanner SRS?
Alat ini akan menampilkan kode DTC (Diagnostic Trouble Code) yang spesifik, misalnya:
- B1901: Sensor benturan depan kiri error
- B1921: Masalah pada inflator airbag sisi penumpang
- U0155: Komunikasi hilang antara modul SRS dan ECU
- B2290: Masalah pada pretensioner sabuk pengaman
Dengan informasi ini, teknisi bisa memperbaiki secara tepat tanpa perlu membongkar dashboard atau mengganti komponen secara spekulatif.
Kapan Pemeriksaan Ini Wajib Dilakukan?
- Setelah mobil mengalami tabrakan ringan (meski airbag tidak mengembang)
- Saat membeli mobil bekas
- Jika lampu SRS menyala tanpa alasan jelas
- Setelah servis besar yang melibatkan dashboard atau kursi depan
Fakta Penting: Bahkan benturan kecil bisa membuat sensor SRS "terkunci" dalam mode fault, sehingga sistem menonaktifkan airbag sebagai tindakan pencegahan.
3. Periksa Riwayat & Kondisi Fisik: Waspada Mobil Bekas dengan Airbag Palsu
Salah satu skenario paling berbahaya terjadi pada mobil bekas: airbag pernah mengembang, lalu dilepas dan tidak diganti hanya ditutup dengan jok atau emblem palsu.
- Tanda-Tanda Airbag Pernah Mengembang atau Dipalsukan:
- Jahitan stir tidak rapi atau warna kulit berbeda
- Emblem “AIRBAG” terlihat ditempel atau tidak presisi
- Panel dashboard depan terlihat pernah dibongkar (sekrup baret, celah tidak rapat)
- Sensor di bawah kursi kotor atau kabelnya tidak tersambung
- Tidak ada riwayat penggantian modul SRS setelah kecelakaan
Ingat: Airbag sekali pakai. Setelah mengembang, seluruh sistem harus diganti, termasuk:
- Kantung airbag
- Modul kontrol SRS
- Sensor terkait
- Sabuk pengaman dengan pretensioner
Memasang ulang airbag bekas tidak hanya ilegal di banyak negara, tetapi juga sangat berbahaya komponen tersebut tidak akan bekerja saat dibutuhkan.
Tips untuk Pembeli Mobil Bekas:
- Minta laporan riwayat kecelakaan (misalnya lewat aplikasi cek riwayat kendaraan).
- Bawa teknisi untuk scan SRS sebelum transaksi.
- Periksa nomor seri airbag (jika tersedia) dan cocokkan dengan data pabrikan.