7 Pemain Filipina Pernah Lawan Indonesia, Apakah Rekor Kemenangan Akan Terulang?

7 Pemain Filipina Pernah Lawan Indonesia, Apakah Rekor Kemenangan Akan Terulang?
Sumber :
  • TImnas Indonesia

Gadget – Laga pertama sering kali menentukan arah perjalanan sebuah tim di turnamen besar. Dan untuk Timnas Indonesia U-22, pertandingan pembuka SEA Games 2025 melawan Filipina pada Senin, 8 Desember 2025, bukan sekadar debut tapi ujian nyata terhadap komitmen regenerasi versus kekuatan pengalaman.

Filipina datang bukan sebagai tim muda biasa. Mereka membawa skema “oldschool” yang mengejutkan: tujuh pemain di skuad The Young Azkals pernah berlaga di SEA Games sebelumnya, termasuk dua edisi terakhir (2021 dan 2023). Sementara itu, Garuda Muda hanya mengandalkan dua pemain alumnus: Ananda Raehan dan Muhammad Ferarri.

Di atas kertas, ini adalah pertarungan filosofi antara Indonesia yang percaya pada darah muda dan Filipina yang memilih stabilitas melalui pengalaman. Tapi di lapangan, hanya hasil yang bicara. Dan dengan rekor dua kemenangan beruntun atas Filipina (4-0 di 2021 dan 3-0 di 2023), tekanan justru berada di pihak tuan rumah.

Artikel ini mengupas komposisi kedua tim, profil pemain kunci, dinamika taktis, serta prediksi tantangan yang akan dihadapi Garuda Muda dalam laga pembuka yang krusial ini.

Filipina U-22: Skuad “Berumur” tapi Berpengalaman

Meski berstatus tim U-22, Filipina tak ragu memanggil pemain yang sudah malang melintang di turnamen regional sejak empat tahun lalu. Ini strategi cerdas untuk menghadapi atmosfer kompetitif SEA Games, di mana tekanan psikologis sering kali lebih berat daripada fisik.

Tujuh Pemain Berpengalaman di Skuad Filipina:

Nama PemainPosisiPartisipasi SEA Games
Jaime RosquilloBek2021, 2023
Noah LeddelBek2023
Santiago RublicoBek2023
Gavin MuensGelandang2023
John LuceroGelandang2023
Sandro ReyesGelandang2021
Andres AldeguerPenyerang2023

Menariknya, lima dari tujuh pemain ini pernah langsung berhadapan dengan Indonesia. Mereka tahu betul bagaimana Garuda Muda bermain dan mungkin juga tahu titik lemah yang bisa dieksploitasi.

Filipina sengaja membangun keseimbangan pengalaman di semua lini:

  • Lini belakang: dipimpin Rosquillo (veteran sejak 2021) dan duo Leddel-Rublico yang solid di 2023.
  • Lini tengah: trio Muens, Lucero, dan Reyes memberikan kontrol tempo dan visi bermain matang.
  • Lini depan: Aldeguer menjadi ujung tombak yang sudah teruji di panggung regional.
  • Garuda Muda: Andalkan Regenerasi, Minim Pengalaman Turnamen