Anya Geraldine, Reza Rahadian dan Dian Sastro di FFI 2022

Dian Sastrowardoyo
Sumber :
  • SEIN

Multitasking dengan Multi Window di Galaxy Z Fold4 5G

FFI 2022 mengangkat tema “Perempuan: Citra, Karya, & Karsa” sebagai bentuk apresiasi atas andil besar perempuan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia. FFI melihat perempuan sebagai sumber kelahiran karya yang membuat harmonisasi antar insan di dalamnya dapat terjalin dengan lebih erat dan ikut membantu menciptakan masa depan perfilman Indonesia yang lebih gemilang. Hal ini pun disambut positif oleh Dian Sastrowardoyo, aktris yang aktif menyuarakan pemberdayaan perempuan.

Bagi Dian, semua perempuan itu hebat, keren, serta sama baiknya dalam berkarya dengan laki-laki. Dalam hal ini, Dian mengajak para perempuan untuk memaksimalkan teknologi digital yang sudah begitu dekat dengan keseharian dalam menjalani produktivitas dan menuangkan kreativitas, seperti yang dilakukannya dengan Galaxy Z Fold4 5G untuk multitasking secara seamless di mana saja dan kapan saja.

Galaxy Z Flip4 5G

Photo :
  • Sarie/GadgetViva

“Teknologi digital sangat membantu saya untuk mengembangkan diri sebagai seorang filmmaker, dan Galaxy Z Fold4 5G ini sangat handy untuk mendukung proses kreatif saya. Dengan fitur Multi Window, saya bisa buka sampai tiga aplikasi sekaligus dalam satu waktu, di mana ini membantu saya saat sedang menulis yang terkadang perlu mencari inspirasi dengan nonton film, buka YouTube, dengar musik, atau bahkan lihat foto di Instagram dan gallery. Saya pun bisa bookmark tiga aplikasi yang paling sering saya gunakan untuk lanjut menulis di lain waktu dengan begitu praktis,” ujar Dian.

“Kalau tiba-tiba dapat inspirasi, saya bisa langsung buka aplikasi Samsung Notes dari Taskbar untuk tulis ide-ide yang muncul, apalagi dibantu dengan S Pen yang bisa ubah tulisan tangan jadi teks secara real-time, jadi saya tak perlu repot mengetik dan terhindar dari typo yang malah bisa membingungkan nanti. Tulisan tadi pun bisa disimpan dalam bentuk file yang bisa langsung dikirim ke tim untuk dibahas bareng-bareng, apakah itu bisa jadi karya baru atau tidak. Ini benar-benar jadi dunia baru yang belum saya temukan di perangkat-perangkat lain,” kata Dian menambahkan.