5 Kesamaan Jujutsu Kaisen dan Naruto

Kurama awalnya adalah ancaman, tetapi seiring berjalannya waktu, hubungan Naruto dan Kurama berkembang menjadi saling menghormati dan bekerja sama.

Sementara itu, di Jujutsu Kaisen, Itadori Yuji dengan sengaja menelan jari Sukuna, Raja Roh Terkutuk, untuk menyelamatkan teman-temannya. Sukuna, berbeda dengan Kurama, tidak disegel dalam tubuh Itadori, tetapi Itadori secara aktif menelan jari Sukuna untuk mendapatkan kekuatan.

Meski demikian, keberadaan Sukuna dalam tubuh Itadori juga menimbulkan ancaman yang tak kalah serius.

4. Tim Beranggotakan 3 Murid dan 1 Mentor



tim 7

Photo :

• narutopedia

Kesamaan lainnya yang tak kalah menarik adalah struktur tim yang ada di kedua seri ini. Di Naruto, kita mengenal Tim 7 yang terdiri dari tiga murid: Naruto, Sasuke, dan Sakura, dengan mentor mereka, Kakashi Hatake. Formasi tim ini sangat ikonik dan menjadi pusat dari banyak petualangan dalam seri Naruto.

Di Jujutsu Kaisen, kita juga melihat formasi yang mirip, dengan tim yang terdiri dari tiga murid: Itadori Yuji, Megumi Fushiguro, dan Nobara Kugisaki, serta mentor mereka, Gojo Satoru. Gojo, seperti halnya Kakashi, adalah sosok mentor yang kuat dan dihormati, yang berperan besar dalam membimbing dan melatih murid-muridnya.

5. Pengembangan Karakter yang Mendalam

Kedua seri ini juga menonjol dalam hal pengembangan karakter. Baik Naruto maupun Jujutsu Kaisen, keduanya berhasil menggambarkan perjalanan emosional dan perkembangan pribadi dari karakter-karakternya.

Misalnya, kita melihat bagaimana Naruto berubah dari seorang anak yang dikucilkan menjadi pahlawan yang dihormati, sementara Itadori berjuang dengan beban moral dan konsekuensi dari keputusannya menelan jari Sukuna.

Perjalanan ini memberikan kedalaman pada cerita dan membuat para penonton atau pembaca semakin terikat dengan karakter-karakter tersebut.

Itulah lima kesamaan utama antara Jujutsu Kaisen dan Naruto. Meskipun kedua seri ini memiliki banyak perbedaan, kesamaan-kesamaan tersebut menunjukkan bahwa keduanya sama-sama memiliki elemen cerita yang kuat dan karakter yang berkesan. Apakah Anda setuju dengan kesamaan-kesamaan ini?