Kinjutsu Mematikan: 8 Jutsu Terlarang Naruto
- Youtube
Gadget – Dalam dunia Naruto, jutsu menjadi senjata utama bagi seorang shinobi, menjadi landasan pertahanan desa mereka atau sekadar alat bertahan diri. Seri ini memperkenalkan berbagai jenis jutsu seperti ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu.
Namun, di antara jutsu yang boleh dipelajari, ada pula yang termasuk dalam kategori terlarang, dikarenakan dampak buruknya dan dianggap melanggar norma dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa jutsu terlarang yang ada dalam seri Naruto.
1. Kagebunshin
kagebunsin
- viva
Kagebunshin, atau jurus seribu bayangan, adalah hasil karya Tobirama Senju dari desa Konoha. Jutsu ini kuat karena memungkinkan penggunanya menciptakan klon atau tiruan. Berbeda dengan jurus bayangan, Kagebunshin memerlukan aliran chakra yang besar, menjadikannya sangat berbahaya.
Bagi shinobi biasa, menguasai jutsu ini merupakan tantangan besar karena memerlukan aliran chakra yang signifikan.
Naruto adalah salah satu pengguna Kagebunshin yang berhasil menguasai teknik ini seiring berjalannya waktu.
2. Souzou Saisei
Souzou Saisei
- viva
Souzou Saisei umumnya digunakan oleh ninja medis seperti Tsunade Senju dan Haruno Sakura. Jutsu ini mengalirkan chakra dari pengguna ke orang yang terluka, dengan jumlah chakra tergantung pada seberapa parah luka tersebut.
Meskipun memiliki kemampuan penyembuhan yang cepat, risikonya adalah pengguna akan kehabisan chakra karena menyerahkan chakranya kepada orang lain. Oleh karena itu, jutsu ini dilarang dan tidak semua orang mampu melakukannya.
3. Rasenshuriken
Rasenshuriken
- viva
Rasenshuriken merupakan pengembangan dari Rasengan yang diciptakan oleh Uzumaki Naruto setelah berlatih bersama Kakashi. Meskipun mampu menghancurkan musuh dengan cepat, jutsu ini memiliki risiko melukai penggunanya.
Oleh karena itu, Rasenshuriken dilarang, tetapi Naruto berhasil meminimalisir kerusakan pada tubuhnya dengan melemparkannya dari jarak yang cukup jauh.
4. Gojo Kibaku Fuda
Gojo Kibaku Fuda
- viva
Gojo Kibaku Fuda, atau jurus kertas peledak, digunakan oleh Hokage kedua, Tobirama Senju. Jutsu ini sering digunakan bersamaan dengan Edo Tensei, membuat jasad yang dihidupkan dengan Edo Tensei menjadi "bom berjalan."
Meskipun bisa digunakan pada orang hidup, teknik ini pada dasarnya merupakan bentuk bunuh diri karena risiko ledakan yang dapat merenggut nyawa pengguna. Oleh karena itu, jutsu ini dilarang.