Inilah 5 Klan Paling Lemah Di Naruto, Sering Di SEbut Beban Desa!
- Narutopedia
Gadget – Halo, penggemar Naruto! Kalau biasanya kita membahas klan-kekuatan luar biasa seperti Uchiha atau Hyuga, kali ini kita akan ngomongin klan yang dianggap paling lemah di dunia ninja. Eits, jangan salah, walaupun lemah, kisah mereka tetap menarik untuk diulik.
Di dunia Naruto, kekuatan klan biasanya jadi salah satu aspek penting yang menentukan pengaruh mereka. Tapi, beberapa klan ini punya kelemahan signifikan, baik dari segi kemampuan, pengaruh, hingga peran di dunia shinobi. Yuk, langsung aja kita bahas klan mana saja yang masuk daftar ini.
1. Klan Lee
Klan Lee
Klan Lee mungkin jarang terdengar karena satu-satunya anggota yang dikenal adalah Rock Lee. Meskipun Rock Lee sendiri sangat kuat, klan ini dianggap lemah karena beberapa alasan.
Pertama, klan Lee tidak memiliki kemampuan Ninjutsu atau Genjutsu, yang merupakan elemen penting dalam pertarungan ninja. Selain itu, keberadaan klan ini hampir tak terlihat dalam cerita, sehingga kontribusi mereka di dunia Naruto juga dianggap sangat minim.
2. Klan Wagarashi
Klan Wagarashi
- ggwp
Klan ini dikenal dari kisah persaingannya dengan klan Wasabi. Alih-alih mengandalkan kekuatan, klan Wagarashi sering menggunakan cara licik untuk memenangkan konflik, termasuk menyewa pembunuh bayaran dari Amegakure.
Karena strategi mereka yang tidak mengandalkan kekuatan sendiri, klan ini dianggap lemah dan tidak memiliki kredibilitas sebagai ninja sejati.
3. Klan Wasabi
Klan Wasabi
- narutopedia
Berbeda dengan Wagarashi, klan Wasabi dikenal sebagai klan yang baik hati. Tapi, kelemahan mereka terletak pada ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah tanpa bantuan pihak lain.
Saat menghadapi konflik, mereka lebih sering bertahan daripada melawan. Sikap defensif ini membuat mereka terlihat tidak kuat di mata banyak orang, meskipun niat mereka sebenarnya baik.
4. Klan Kagetsu
Klan Kagetsu
- narutopedia
Awalnya, klan Kagetsu hanyalah sekumpulan petani biasa tanpa kemampuan Jutsu yang signifikan. Namun, suatu saat mereka berubah menjadi klan yang kaya raya, berkat usaha dan kerja keras.
Sayangnya, kekayaan tersebut membuat hampir semua anggota klan menjadi serius dan muram. Bahkan, mereka kehilangan semangat kekeluargaan sampai sang kepala klan memalsukan kematiannya untuk menyatukan kembali keluarganya.