9 Fakta Asuma Sarutobi, Guru InoShikaCho yang Hebat namun Mati Muda!
Gadget – Sebagai seorang Jonin khusus dan guru pendamping para Genin, Asuma Sarutobi tanpa ragu merupakan salah satu ninja hebat Konoha. Namun, nasib berkata lain, dan Asuma harus menghadapi kematian dalam pertarungan melawan Hidan.
Meskipun kemunculannya tidak sefrekuens Kakashi, Asuma tetap merupakan karakter yang penting. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai Asuma Sarutobi:
1. Perokok Berat
- viva
Asuma Sarutobi dikenal sebagai perokok berat, dengan cintanya pada rokok yang mungkin diwarisi dari ayahnya, Hiruzen Sarutobi. Keberlanjutan kebiasaannya ini sering kali menjadi keluhan bagi murid-muridnya, terutama Tim 10 yang terdiri dari Shikamaru, Ino, dan Chouji.
Meskipun Shikamaru pernah mengekspresikan ketidaknyamanannya terhadap bau rokok guru mereka, Asuma tetap setia pada kebiasaannya.
Kata-kata terakhirnya sebelum meninggal, "Aku ingin merokok, untuk yang terakhir," menjadi kenangan yang menyentuh.
2. Memberi Julukan untuk Murid-Muridnya
- viva
Berbeda dengan guru pendamping Genin lainnya, Asuma memberikan julukan khas untuk murid-muridnya. Ino disebut "Si Bawel" karena sifat cerewetnya, Shikamaru disebut "Si Pemalas," dan Chouji mendapat julukan "Si Rakus" karena kegemarannya memesan makanan dalam porsi besar. Julukan ini mencerminkan keakraban dan dinamika unik dalam Tim 10.
3. Cendrung Menghindari Masalah Besar
- viva
Asuma memiliki kecenderungan untuk menghindari terlibat dalam masalah besar yang tidak langsung berhubungan dengannya. Pada ujian Chunin, dia memberikan peringatan kepada Tim 10 untuk berhati-hati, tetapi saat situasi memanas, sikapnya terhadap masalah tersebut terbilang santai.
Meski demikian, kemalasannya tidak mengurangi keberaniannya dalam melindungi murid-muridnya jika dibutuhkan.
4. Hubungan yang Kurang Baik dengan Ayahnya
- viva
Hubungan antara Asuma dan ayahnya, Hokage Ketiga Hiruzen Sarutobi, tergolong kurang baik. Asuma sering kali menentang prinsip hidup ayahnya mengenai peran seorang Hokage sebagai pelindung desa. Namun, seiring berjalannya waktu, Asuma mulai memahami dan menghargai peran ayahnya, menyadari bahwa Hiruzen telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
5. Anggota 12 Ninja Penjaga
- viva
Asuma pernah menjadi anggota elit 12 Ninja Penjaga, organisasi yang mengabdi kepada Daimyou dan bertanggung jawab atas keamanan negara.
Di sana, Asuma bertemu dengan temannya, Chiriku, dan mempelajari teknik hebat seperti Raigo: Senjusatsu. Keterlibatannya dalam organisasi ini menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya.
