5 Alasan Mengapa Eren Yeager Berubah Jadi Antagonis di Attack on Titan, Pengkhianat?
- Peakpx
Gadget – Eren Yeager adalah protagonis utama dalam titan">Attack on Titan, yang pada awalnya digambarkan sebagai seorang anak muda dengan semangat membara untuk menjelajahi dunia di luar Tembok.
Dia sering kali berbicara tentang impian dan obsesinya tersebut bersama kedua sahabatnya, Armin Arlert dan Mikasa Ackerman.
Namun, seiring berjalannya waktu, karakter Eren mengalami transformasi yang sangat signifikan.
Pandangannya terhadap dunia, serta ideologinya, mulai bertentangan dengan banyak rekan-rekannya di Survey Corps, dan tak lama kemudian, ia berubah menjadi sosok yang semakin sulit dipahami dan akhirnya bertransformasi menjadi antagonis yang harus dihadapi.
Mengapa Eren bisa berubah menjadi sosok yang seolah-olah 'jahat' di Attack on Titan? Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi alasan dibalik perubahannya:
1. Kebencian Mendalam Terhadap Titan
Sejak kecil, Eren telah diajarkan bahwa manusia yang tinggal di dalam Tembok adalah satu-satunya umat manusia yang tersisa di dunia.
Di luar tembok, hanya ada ancaman Titan yang siap memangsa siapa saja. Eren, yang memiliki rasa ingin tahu yang besar mengenai dunia luar, merasa sangat membenci para Titan karena mereka tidak hanya mengancam kebebasan manusia, tetapi juga merenggut kehidupan sesama manusia.
Kebencian Eren terhadap Titan menjadi semakin kuat ketika dia menyaksikan banyak warga yang tak berdosa menjadi korban keganasan mereka.
2. Pengalaman Kekerasan Sejak Muda
Sejak kecil, Eren telah terlibat dalam berbagai peristiwa kekerasan yang membentuk cara pandangnya tentang dunia.
Misalnya, saat dia menyelamatkan Mikasa dari sekelompok bandit yang ingin menculiknya untuk dijual.
Eren membunuh dua dari tiga penyerang yang berusaha menculik Mikasa. Dalam banyak situasi lain, Eren juga sering terlibat dalam konflik dengan para berandal dan menghadapi kekerasan.
Walaupun ia melakukannya untuk melindungi orang lain, hal ini tetap memberikan dampak emosional dan psikologis yang mendalam, yang pada akhirnya mempengaruhi perubahan kepribadiannya.
3. Kematian Ibu Eren
Peristiwa paling tragis dalam hidup Eren adalah kematian ibunya, Carla Yeager. Saat Distrik Shiganshina diserang oleh Titan Murni yang berhasil masuk setelah tembok dihancurkan, Eren melihat ibunya dibunuh di depan matanya.