Ini Alasan Mengapa Sasuke Tak Pernah Memanggil Kakashi "Sensei"?

Mengapa Sasuke Tak Pernah Memanggil Kakashi "Sensei"
Sumber :
  • deviantart.com/iawessome

Gadget – Dalam dunia ninja "Naruto", hubungan antara murid dan guru merupakan pilar fundamental yang menopang perjalanan mereka. Rasa hormat dan kesetiaan murid kepada gurunya tertanam kuat, tercermin dari kebiasaan mereka memanggil gurunya dengan sebutan "Sensei".

Urutan Hokage Terkuat dalam Sejarah Naruto: Siapa yang Menempati Posisi Teratas?

Namun, Sasuke Uchiha, salah satu karakter utama dalam cerita, menjadi anomali. Sepanjang perjalanannya, dia tidak pernah sekalipun menyebut Kakashi Hatake, sang guru, dengan sebutan "Sensei". Mengapa demikian?

Perubahan Drastis dalam Diri Sasuke

Sasuke Sharingan

Photo :
  • Naruto Shippuden
Sensasi Bertarung ala Ninja! Download Naruto Mod di Minecraft PE 1.22 dan Jelajahi Dunia Konoha

Sebelum tragedi pembantaian klan Uchiha, Sasuke adalah anak yang sopan dan penuh hormat. Dia selalu menggunakan "Sensei" ketika berbicara dengan gurunya, termasuk Iruka Umino dan Kakashi Hatake.

Tragedi itu mengubahnya menjadi pribadi yang lebih serius, dingin, dan arogan. Obsesinya untuk membalas dendam menggerogoti rasa hormatnya kepada orang lain, termasuk Kakashi.

Cara Membuat Karakter Uchiha Obito di Sakura School Simulator: Panduan Lengkap dan Mudah!

Sasuke lebih memilih untuk menyendiri dan membatasi interaksi sosialnya. Dia tidak ingin terikat dengan siapapun, termasuk anggota Tim 7. Sikap ini tercermin dalam cara dia memandang Kakashi. Bagi Sasuke, Kakashi hanyalah mentor yang membantunya mencapai tujuannya, bukan guru yang pantas dihormati dengan sebutan "Sensei".

Antagonisme yang Semakin Menguasai Diri Sasuke

Antagonisme yang Semakin Menguasai Diri Sasuke

Photo :
  • Naruto Shippuden

Ketika Sasuke meninggalkan Konoha untuk bergabung dengan Orochimaru, antagonismenya semakin berkembang. Dia hidup hanya untuk dirinya sendiri dan balas dendam. Rasa hormat kepada siapapun, termasuk Kakashi, tergantikan oleh rasa acuh tak acuh, bahkan kebencian.

Dalam kondisi ini, Sasuke bahkan mungkin tidak memedulikan hierarki dan tradisi. Dia tidak merasa perlu menunjukkan rasa hormat kepada siapapun, bahkan kepada gurunya sendiri. Sebutan "Sensei" yang sarat dengan rasa hormat dan pengakuan terasa asing dan tidak relevan bagi Sasuke saat itu.

Hubungan Formal dan Kurang Akrab

Perbedaan dalam memanggil guru juga bisa dipengaruhi oleh hubungan personal antara murid dan guru. Contohnya, Shikamaru Nara dan Asuma Sarutobi memiliki hubungan yang lebih santai dan informal. Hal ini membuat Shikamaru tidak merasa perlu memanggil Asuma dengan sebutan "Sensei".

Shikamaru dan Asuma

Photo :
  • pxfuel.com

Namun, hubungan Sasuke dan Kakashi jauh lebih formal dan kurang akrab. Jarak antara mereka terasa lebih lebar, dan Sasuke mungkin merasa tidak nyaman dengan sebutan "Sensei" yang terkesan formal. Ditambah lagi, trauma masa lalu dan obsesi balas dendam menciptakan tembok tebal yang menghambat Sasuke untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Kakashi.

Meskipun Tidak Ada "Sensei", Tetap Ada Ikatan

Meskipun Sasuke tidak pernah memanggil Kakashi "Sensei", hubungan mereka tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Sasuke sebagai ninja. Kakashi selalu berusaha membantu dan melindungi Sasuke, bahkan ketika Sasuke telah meninggalkan Konoha.

Sikap Kakashi ini, meskipun tidak selalu dihargai oleh Sasuke, menunjukkan dedikasi dan kasih sayang seorang guru kepada muridnya.

Pada akhirnya, Sasuke menyadari ketulusan Kakashi dan rasa hormatnya kepada Kakashi berkembang, meskipun tidak terucap melalui kata "Sensei".

Contoh yang Memperkuat Argumen

  • Saat Sasuke pertama kali bertemu Kakashi, dia menunjukkan rasa hormat dengan menundukkan kepalanya dan menggunakan "Sensei".
  • Setelah tragedi Uchiha, Sasuke mulai menunjukkan sikap dingin dan acuh tak acuh kepada Kakashi, termasuk tidak menggunakan "Sensei".
  • Ketika Sasuke meninggalkan Konoha, dia bahkan menyebut Kakashi sebagai "pembohong" dan menunjukkan rasa bencinya
  • Di akhir cerita, ketika Sasuke telah kembali ke Konoha, dia masih tidak memanggil Kakashi "Sensei", tetapi menunjukkan rasa hormatnya melalui tindakan dan ucapannya.

Kompleksitas Hubungan Sasuke dan Kakashi

Sasuke dan Kakashi

Photo :
  • free4kwallpapers/anime

Hubungan Sasuke dan Kakashi tidak sesederhana hubungan murid dan guru biasa. Kakashi, sebagai pemimpin Tim 7, bertanggung jawab untuk membimbing dan melindungi Sasuke, Naruto, dan Sakura. Namun, Sasuke memiliki trauma masa lalu yang membuatnya sulit untuk menjalin hubungan dekat dengan siapapun. Ditambah lagi, obsesinya untuk balas dendam membuat Sasuke sering kali bertindak impulsif dan tanpa pertimbangan.

Hal ini membuat Kakashi frustrasi dan khawatir. Dia ingin membantu Sasuke, tetapi Sasuke selalu menolaknya. Kakashi bahkan harus bertarung melawan Sasuke untuk menghentikannya dari melakukan hal-hal yang berbahaya.

Meskipun penuh dengan rintangan, hubungan Sasuke dan Kakashi perlahan-lahan berkembang. Kakashi terus menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya kepada Sasuke, meskipun Sasuke tidak selalu menerimanya. Pada akhirnya, Sasuke menyadari ketulusan Kakashi dan mulai menghormatinya, meskipun tidak terucap melalui kata "Sensei".

Simbolisme di Balik Kata "Sensei"

Kata "Sensei" bukan hanya sebutan formal untuk seorang guru. Kata ini mengandung makna yang lebih dalam, yaitu rasa hormat, pengakuan, dan kepercayaan. Bagi Sasuke, memanggil Kakashi "Sensei" berarti mengakui Kakashi sebagai gurunya dan menyerahkan diri untuk dibimbing.

Namun, Sasuke tidak siap untuk melakukan hal itu. Dia masih terbebani oleh trauma masa lalunya dan belum siap untuk percaya kepada siapapun. Dia ingin menjadi kuat dan mandiri, dan dia merasa tidak membutuhkan bantuan Kakashi.

Keputusan Sasuke untuk tidak memanggil Kakashi "Sensei" merupakan simbol dari kompleksitas karakternya dan hubungannya dengan Kakashi. Kata "Sensei" menjadi simbol rasa hormat, pengakuan, dan kepercayaan yang belum siap diberikan oleh Sasuke.

Meskipun demikian, hubungan Sasuke dan Kakashi tetaplah hubungan yang penting bagi keduanya. Kakashi membantu Sasuke untuk menjadi ninja yang kuat, dan Sasuke membantu Kakashi untuk memahami arti kehilangan dan kasih sayang.

Meskipun tidak ideal, hubungan ini tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Sasuke sebagai ninja dan menunjukkan bahwa rasa hormat dan kasih sayang tidak selalu terikat oleh formalitas kata-kata.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget