12 Fakta Mengejutkan One Piece yang Bikin Fans Speechless!
- Toei Animation/One Piece
Gadget – Serial manga dan anime One Piece memang tak pernah kehilangan pesonanya. Bahkan, setelah lebih dari dua dekade mengudara, karya masterpiece Eiichiro Oda ini masih berhasil memikat jutaan penggemar di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu bahwa di balik kesuksesan serial shounen ini tersimpan berbagai fakta One Piece yang mengejutkan?
Dari rencana awal yang sangat berbeda hingga detail-detail menarik yang mungkin luput dari perhatian, mari kita telusuri sisi lain dari petualangan Monkey D. Luffy dan kru Topi Jerami. Siap-siap terkejut dengan fakta-fakta yang bakal bikin kamu semakin jatuh cinta dengan serial shounen legendaris ini!
Rencana Awal yang Sangat Berbeda
Siapa sangka, manga terpopuler yang kini sudah memasuki saga final ini awalnya direncanakan tamat dalam waktu singkat. Pada 2006, Eiichiro Oda mengungkapkan bahwa dia bermaksud mengakhiri One Piece hanya dalam 5 tahun saja. Bahkan, ending ceritanya sudah dia siapkan sejak awal.
Namun, berjalannya waktu membuat sang mangaka terlalu larut dalam dunia yang dia ciptakan. Oda merasa sayang untuk mengakhiri petualangan Luffy begitu cepat, mengingat begitu banyak ide brilian yang masih bisa dikembangkan. Alhasil, serial yang awalnya sederhana ini berkembang menjadi epik yang kompleks dan memukau.
Prestasi Membanggakan di Kancah Internasional
Pecahkan Rekor Dunia
Pencapaian fenomenal One Piece tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada 15 Juni 2015, Guinness World Record secara resmi mengakui manga terpopuler ini sebagai komik dengan jumlah salinan terbanyak oleh satu penulis. Hingga Agustus 2022, sudah lebih dari 500 juta kopi manga One Piece beredar di seluruh dunia.
Prestasi ini membuktikan bahwa daya tarik serial shounen karya Oda tidak terbatas pada satu negara saja. Kekuatan cerita yang universal berhasil menembus batas budaya dan bahasa, menjadikannya fenomena global yang tak terbantahkan.
Basis Penggemar yang Mengejutkan
Menariknya, survei pada 2011 menunjukkan fakta One Piece yang cukup mengejutkan. Ternyata, 51,8% pembaca manga ini adalah perempuan! Angka ini memecah stereotip bahwa serial shounen hanya diminati kaum pria. Kekuatan emosional cerita, karakter yang mendalam, dan tema persahabatan yang kuat berhasil menarik hati pembaca dari berbagai kalangan.
Sisi Emosional sang Pencipta
Momen yang Mengharukan
Bahkan Eiichiro Oda sendiri tidak kebal terhadap kekuatan emosional karyanya. Sang mangaka mengaku pernah menangis ketika menggambar beberapa adegan, terutama saat Nefertari Vivi berteriak dengan air mata di arc Alabasta. Momen ini menjadi salah satu yang paling berkesan bagi Oda, menunjukkan betapa dalam koneksi emosional antara pencipta dan karyanya.
Karakter Paling Sulit Digambar
Dalam sesi SBS (Shitsumon wo Boshuu Suru), Oda mengungkapkan bahwa Franky Shogun adalah karakter yang paling sulit digambar. Meskipun dia menyukai desain robot, menggambar karakter mecha yang kompleks secara berulang ternyata sangat menguras tenaga dan konsentrasi.
Inspirasi dari Dunia Nyata
Tokoh Bersejarah sebagai Referensi
Salah satu fakta One Piece yang menarik adalah penggunaan tokoh sejarah sebagai inspirasi. Marshall D. Teach alias Kurohige terinspirasi dari bajak laut legendaris Edward "Blackbeard" Teach. Oda memang gemar mempelajari biografi bajak laut sungguhan untuk memberikan autentisitas pada karakternya.
Selain itu, minat Oda terhadap tema bajak laut berawal dari anime Vicky the Viking, sementara Dragon Ball karya Akira Toriyama mendorongnya untuk serius menekuni dunia manga. Perpaduan berbagai inspirasi ini menciptakan karya yang unik dan orisinal.
Rahasia yang Hanya Diketahui Segelintir Orang
Ending One Piece masih menjadi misteri besar bagi jutaan penggemar. Namun, ada satu orang yang beruntung mengetahui rahasia ini. Hinati Fujinami, seorang penggemar yang menderita kanker paru-paru, mendapat kesempatan mengetahui akhir cerita melalui Make-a-Wish Japan pada 2014. Oda dengan hati terbuka mengabulkan permintaan terakhir fans setianya ini.
Penghormatan untuk Karakter Favorit
Makam Replika
Universal Studio Jepang pernah membuat makam replika untuk Whitebeard dan Portgas D. Ace pada 2013. Ukuran makam disesuaikan dengan ciri fisik masing-masing karakter, menunjukkan penghargaan mendalam terhadap tokoh-tokoh yang telah menyentuh hati penggemar.
Perjalanan Evolusi yang Menarik
Dari One-Shot Menjadi Fenomena
Sebelum menjadi serial shounen legendaris, One Piece dimulai sebagai dua cerita one-shot berjudul "Romance Dawn" pada Agustus dan September 1996. Judul ini kemudian menjadi nama chapter dan volume pembuka manga yang kita kenal sekarang.
Adaptasi yang Beragam
Adaptasi anime pertama One Piece sebenarnya bukan garapan Toei Animation, melainkan Production I.G dengan judul "One Piece - Defeat Him! The Pirate Ganzack" pada 1998. OVA ini memiliki alur terpisah dari manga utama.
Perkembangan terbaru adalah adaptasi live action Netflix yang tayang pada 2023 dengan 8 episode. Kesuksesan musim pertama membuat musim kedua sudah dikonfirmasi dan sedang dalam tahap produksi.
Makna di Balik Judul
Judul "One Piece" merujuk pada harta karun mistis yang pernah ditemukan Gol D. Roger di Laugh Tale. Harta karun inilah yang menjadi tujuan utama Luffy dan kru Topi Jerami dalam petualangan mereka menuju gelar Raja Bajak Laut.
Fakta-fakta mengejutkan ini menunjukkan bahwa One Piece bukan sekadar serial shounen biasa. Dedikasi Eiichiro Oda, kompleksitas cerita, dan koneksi emosional yang mendalam menjadikannya fenomena budaya yang melampaui batas-batas konvensional. Dengan saga final yang masih berlanjut, siapa tahu masih ada fakta One Piece lainnya yang akan mengejutkan kita di masa depan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |