Arti Tulisan Jepang di Dahi Gaara

Arti Tulisan Jepang di Dahi Gaara
Sumber :
  • Crunchyroll/Naruto

GadgetGaara, sosok yang begitu khas dari seri Naruto, menampilkan ciri khas yang mencolok, mulai dari mata berlingkar panda hitam yang menandakan jarang tidur (agar Shukaku tidak mengambil alih kendali) hingga simbol yang terpahat di dahinya.

10 Game Naruto Android Terbaru 2025, Grafis Gahar Bisa Online & Offline

Namun, apa sebenarnya makna dan asal usul dari simbol yang terukir di dahi Gaara?

1. Simbol itu Bukanlah Sesuatu yang Alami, Melainkan Karya Gaara Sendiri

One Piece Resmi Kembali Hiatus, Arc Elbaf Siap Guncang Dunia Awal April 2026!

Gaara Kecil

Photo :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

Penting untuk memahami bahwa simbol di dahi Gaara bukanlah sesuatu yang muncul sejak kelahirannya (meskipun Gaara memang tidak memiliki alis sejak lahir).

9 Platform Aman dan Legal untuk Nonton Anime Sub Indo, Dijamin Bebas dari Situs Bajakan

Simbol tersebut adalah hasil karya Gaara sendiri, dan tentunya memiliki makna mendalam di baliknya.

2. Simbol di Dahi Melambangkan "Cinta", Sejalan dengan Makna Nama "Gaara"

Gaara Kecil

Photo :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

Setelah diabaikan oleh keluarganya, dijauhi oleh desanya, bahkan hendak dibunuh oleh ayahnya sendiri, Gaara menyadari bahwa cinta bukanlah sesuatu yang pernah ia rasakan.

Ironisnya, makna dari nama Gaara sendiri adalah "Iblis yang Mencintai Dirinya Sendiri".

Dengan demikian, Gaara mengukir kata "Cinta" dalam bahasa Jepang di dahinya menggunakan kekuatan pasirnya.

Dahi Gaara menjadi simbol luka yang mengingatkan bahwa cinta adalah hal yang terus ia cari.

3. Apa Tujuan Gaara? Hidup dengan Caranya Sendiri dan Mencintai Diri Sendiri

Gaara

Photo :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

Simbol di dahi Gaara bukan hanya menjadi tanda bagi dirinya sendiri, tetapi juga merupakan perwujudan dari tekadnya.

Dalam dunia di mana ia tidak merasa dicintai, Gaara bertekad untuk mencintai dirinya sendiri, sesuai dengan namanya yang mengandung arti "Iblis yang Mencintai Dirinya Sendiri".

Kehidupan Gaara dipenuhi dengan kekacauan dan kesendirian, membuatnya menjadi sosok yang keras dan berbahaya.

Namun, setelah bertemu dengan Naruto dan memperbaiki hubungannya dengan kedua kakaknya, serta menjabat sebagai Kazekage, Gaara mulai menyadari bahwa cinta bukanlah hal yang tidak mungkin baginya.

Gaara belajar untuk membuka hatinya terhadap orang lain, dan hal ini mengubahnya menjadi sosok yang lebih baik.

Dengan demikian, simbol di dahi Gaara bukan hanya menandakan kesendirian dan kegelisahannya, tetapi juga perjalanan panjangnya dalam menemukan makna sejati dari cinta dan hubungan antarmanusia.

Halaman Selanjutnya
img_title