Tragedi Elbaf Terkuak: Ayah Loki Jadi Boneka Imu, Shanks Datang Terlambat!
- Youtube
Gadget – Manga One Piece kembali mengguncang dunia penggemar dengan chapter 1168 yang sarat dengan pengungkapan sejarah gelap, pengkhianatan tak terduga, dan keputusan heroik yang mengubah takdir sebuah bangsa. Berjudul “Elbaf Snow”, bab terbaru ini tidak hanya melanjutkan kisah Pangeran Loki di negeri raksasa, tetapi juga mengungkap alasan sebenarnya mengapa Shanks menolak tawaran menjadi God Knight jabatan suci yang sebelumnya diyakini banyak penggemar sebagai kehormatan tertinggi.
Melalui kilas balik yang penuh emosi dan drama, Eiichiro Oda akhirnya membuka tabir misteri hubungan segitiga antara Shanks, Raja Harold dari Elbaf, dan entitas misterius Imu. Dan yang paling mengejutkan: Shanks sebenarnya tidak pernah ditolak ia justru sengaja menghindari takdir itu karena tahu bahayanya.
Artikel ini mengupas tuntas alur cerita One Piece 1168, makna di balik “Perjanjian Laut Dalam”, nasib tragis Raja Harold, serta implikasi besar bagi masa depan Luffy, Shanks, dan perang melawan Pemerintah Dunia.
Latar Masa Kini: Duka di Elbaf dan Nasib Loki yang Terpenjara
Chapter 1168 dibuka dengan suasana suram di Elbaf. Salju turun perlahan, mencerminkan duka yang menyelimuti bangsa raksasa. Pangeran Loki, yang sebelumnya diperkenalkan sebagai tahanan berantai dengan harga buronan 2,6 miliar Berry, kini dipenjara usai menghancurkan sebuah desa aksi yang ternyata memiliki akar emosional mendalam.
Di tengah ketegangan ini, Ida, tokoh penting di istana Elbaf, meninggal dunia. Kematiannya bukan sekadar kehilangan melainkan simbol runtuhnya harapan damai di Elbaf, membuka jalan bagi narasi kilas balik 14 tahun silam yang mengubah segalanya.
Kilas Balik 14 Tahun Lalu: Tawaran God Knight yang Awalnya untuk Shanks
Fakta mengejutkan terungkap: jabatan God Knight tidak pernah ditujukan untuk Raja Harold. Melainkan, Shanks-lah yang pertama kali dipilih oleh Gorosei dan Imu sebagai calon Ksatria Dewa baru.
Namun, Shanks tidak pernah muncul di Mary Geoise untuk menerima tawaran tersebut. Ia menghilang bukan karena takut, tapi karena sudah mengetahui rahasia mengerikan di balik “Perjanjian Laut Dalam.”
Tanpa kehadiran Shanks, Pemerintah Dunia terpaksa mencari pengganti. Mereka memilih Raja Harold, penguasa Elbaf yang dikenal saleh dan ingin membawa kedamaian bagi bangsanya. Harold menerima tawaran itu dengan harapan Elbaf bisa diterima dalam sistem Pemerintah Dunia dan akhirnya hidup damai.