Tragedi Elbaf Terkuak: Ayah Loki Jadi Boneka Imu, Shanks Datang Terlambat!

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:00 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

Youtube

Gadget – Manga One Piece kembali mengguncang dunia penggemar dengan chapter 1168 yang sarat dengan pengungkapan sejarah gelap, pengkhianatan tak terduga, dan keputusan heroik yang mengubah takdir sebuah bangsa. Berjudul “Elbaf Snow”, bab terbaru ini tidak hanya melanjutkan kisah Pangeran Loki di negeri raksasa, tetapi juga mengungkap alasan sebenarnya mengapa Shanks menolak tawaran menjadi God Knight jabatan suci yang sebelumnya diyakini banyak penggemar sebagai kehormatan tertinggi.

Latar Masa Kini: Duka di Elbaf dan Nasib Loki yang Terpenjara

Chapter 1168 dibuka dengan suasana suram di Elbaf. Salju turun perlahan, mencerminkan duka yang menyelimuti bangsa raksasa. Pangeran Loki, yang sebelumnya diperkenalkan sebagai tahanan berantai dengan harga buronan 2,6 miliar Berry, kini dipenjara usai menghancurkan sebuah desa aksi yang ternyata memiliki akar emosional mendalam.

Kilas Balik 14 Tahun Lalu: Tawaran God Knight yang Awalnya untuk Shanks

Fakta mengejutkan terungkap: jabatan God Knight tidak pernah ditujukan untuk Raja Harold. Melainkan, Shanks-lah yang pertama kali dipilih oleh Gorosei dan Imu sebagai calon Ksatria Dewa baru.

Namun, Shanks tidak pernah muncul di Mary Geoise untuk menerima tawaran tersebut. Ia menghilang bukan karena takut, tapi karena sudah mengetahui rahasia mengerikan di balik “Perjanjian Laut Dalam.”

Tanpa kehadiran Shanks, Pemerintah Dunia terpaksa mencari pengganti. Mereka memilih Raja Harold, penguasa Elbaf yang dikenal saleh dan ingin membawa kedamaian bagi bangsanya. Harold menerima tawaran itu dengan harapan Elbaf bisa diterima dalam sistem Pemerintah Dunia dan akhirnya hidup damai.

Perjanjian Laut Dalam: Janji Palsu yang Menghancurkan Elbaf

Dalam pertemuan rahasia di Mary Geoise, Harold diperkenalkan kepada Imu, sosok tertinggi yang disembah oleh Gorosei. Imu menyerahkan kontrak suci yang menjanjikan:

Kekuatan luar biasa
Kemampuan regenerasi (seperti God Knight lainnya)
“Kedamaian” melalui perlindungan Pemerintah Dunia

Namun, janji itu hanyalah jebakan.

Segera setelah Harold kembali ke Elbaf, Imu mulai mengirim perintah langsung melalui telepati:

Bangun “Lingkaran Abyss” di Elbaf portal teleportasi instan untuk pasukan Pemerintah Dunia.
Militerisasi seluruh bangsa raksasa untuk dijadikan senjata perang abadi.

Harold terkejut. Ia datang untuk mencari kedamaian, bukan untuk mengorbankan rakyatnya sebagai mesin perang. Dengan keberanian luar biasa, ia menolak perintah Imu.

Konsekuensi Tragis: Harold Jadi Boneka Tanpa Jiwa

Penolakan Harold berakibat fatal. Ternyata, “Perjanjian Laut Dalam” memiliki klausul tersembunyi: siapa pun yang menentang Imu akan kehilangan kendali atas tubuh dan kesadarannya.

Tubuh Harold langsung diambil alih oleh entitas Imu, menjadikannya boneka tanpa kehendak bebas. Dalam keadaan sadar sebagian, Harold segera memerintahkan prajuritnya untuk mengikatnya di pilar istana mencegah dirinya sendiri membahayakan rakyat.

Ia lalu memanggil dua orang terpercaya:

Loki, putranya yang masih muda
Jarul, tetua bijak Elbaf

Dalam momen paling mengharukan, Harold meminta Loki menghentikannya dengan cara apa pun. Ia tahu hanya darah keturunan raja yang bisa membunuh makhluk “abadi” seperti dirinya.

Loki pun terpaksa membunuh ayahnya sendiri.

Inilah asal-usul mengapa Loki disebut “Pangeran Terkutuk” ia menyelamatkan Elbaf, tapi dihukum karena membunuh raja. Dan inilah alasan ia memiliki kekuatan unik yang bisa mengalahkan entitas abadi.

Peran Shanks: Sang Pengetahui Rahasia Dunia

Sementara itu, terungkap bahwa Shanks sebenarnya berusaha memperingatkan Harold. Namun, ia tiba di Elbaf setelah tubuh Harold sudah dirasuki Imu.

Kegagalan ini menjadi beban batin Shanks dan menjelaskan mengapa ia begitu waspada terhadap Mary Geoise, Gorosei, dan Imu. Pengetahuannya tentang “sejarah yang hilang” bukan mitos melainkan hasil dari pengalaman pribadi yang traumatis.

Dengan demikian, penolakan Shanks bukan tindakan pengecut, melainkan bentuk perlawanan diam-diam terhadap sistem korup Pemerintah Dunia.

Implikasi Besar untuk Arc Elbaf dan Perang Melawan Imu

Chapter 1168 menjadi titik balik naratif yang monumental:

Menjelaskan asal-usul kebencian Loki pada Pemerintah Dunia
Mengungkap mekanisme kendali Imu melalui kontrak abadi
Memperkuat motivasi moral Shanks dalam melindungi generasi baru
Menegaskan bahwa Elbaf bukan musuh melainkan korban pertama dari kekejaman Imu

Kini, ketika Luffy bertemu Loki, ia tidak hanya berhadapan dengan pangeran raksasa tapi dengan simbol perlawanan terhadap takdir yang dipaksakan. Tawaran Loki untuk menghancurkan bajak laut demi kebebasan mungkin adalah ujian bagi Luffy: apakah ia akan memilih kekuatan instan, atau prinsip keadilan yang sama seperti Harold?

One Piece Akan Libur Minggu Depan Waktu untuk Merenung

Setelah menghadirkan informasi seberat ini, One Piece akan libur satu minggu. Jeda ini memberi ruang bagi pembaca untuk mencerna:

Sifat sebenarnya dari “Perjanjian Laut Dalam”
Bahaya sistem God Knight
Kedalaman peran Shanks dalam konflik global
Potensi aliansi antara Luffy dan Loki melawan Imu

Kesimpulan: Shanks Bukan Penolak Tapi Pelindung

Selama ini, banyak yang bertanya: Mengapa Shanks tidak ambil kekuatan God Knight?
Kini jawabannya jelas: karena kekuatan itu bukan anugerah melainkan rantai.

Shanks memilih kehilangan keabadian demi menjaga kebebasan. Dan dengan menolak Imu, ia menjadi salah satu dari sedikit orang di dunia yang benar-benar bebas.

Dalam dunia One Piece yang penuh intrik kekuasaan, keputusan Shanks adalah bentuk pemberontakan paling revolusioner:

Menolak kekuatan, demi melindungi jiwa.

Dan kini, Luffy mungkin harus membuat pilihan serupa di tanah salju Elbaf, di bawah bayang-bayang tragedi yang sama.