Deretan Anime Ikonik Buatan Akira Toriyama yang Mendunia
- wiki
Nama Akira Toriyama tak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia manga dan anime Jepang. Sosok mangaka legendaris ini dikenal luas berkat gaya gambar yang khas, cerita yang ringan namun penuh imajinasi, serta humor segar yang mudah diterima berbagai kalangan. Tak hanya sukses di Jepang, karya-karyanya juga memiliki pengaruh besar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sejak awal kariernya, Toriyama mampu menghadirkan karya yang tidak sekadar menghibur, tetapi juga membentuk budaya pop lintas generasi. Berbagai anime yang lahir dari ide dan kreativitasnya terus dikenang hingga hari ini.
Dr. Slump menjadi titik awal kesuksesan besar Akira Toriyama. Anime yang tayang pada periode 1981 hingga 1986 ini memperkenalkan karakter Arale Norimaki, robot perempuan superkuat yang polos dan menggemaskan. Ceritanya berpusat pada Senbei Norimaki, ilmuwan eksentrik yang menciptakan Arale di Desa Penguin. Dengan pendekatan komedi absurd dan slapstick, Dr. Slump berhasil mencuri perhatian penonton. Selain mengundang tawa, anime ini juga menyelipkan sindiran sosial ringan yang terasa relevan. Hingga kini, Arale tetap dikenang sebagai karakter ikonik yang melekat dengan nama Toriyama.
Setelah kesuksesan Dr. Slump, Akira Toriyama melahirkan Dragon Ball pada 1986. Anime ini menjadi tonggak penting dalam sejarah anime shounen. Dragon Ball mengisahkan perjalanan Son Goku kecil yang polos namun memiliki kekuatan luar biasa. Bersama teman-temannya, Goku menjelajahi dunia demi mengumpulkan tujuh bola naga. Menariknya, Toriyama memadukan unsur petualangan, komedi, dan bela diri dengan seimbang. Oleh karena itu, Dragon Ball mampu menarik perhatian anak-anak hingga orang dewasa.
Kesuksesan tersebut berlanjut lewat Dragon Ball Z yang tayang sejak 1989 hingga 1996. Pada fase ini, cerita menjadi lebih serius dengan pertarungan berskala besar dan konflik yang lebih kompleks. Transformasi Super Saiyan menjadi simbol ikonik yang masih populer hingga sekarang. Selain itu, kehadiran musuh-musuh legendaris seperti Frieza, Cell, dan Majin Buu memperkuat posisi Dragon Ball Z sebagai salah satu anime paling berpengaruh sepanjang masa. Tidak berlebihan jika Dragon Ball Z disebut sebagai standar baru anime aksi pada masanya.
Selanjutnya, Dragon Ball GT hadir sebagai kelanjutan cerita. Meski tidak sepenuhnya ditulis langsung oleh Akira Toriyama, anime ini tetap menggunakan konsep dunia dan desain karakter buatannya. Toriyama terlibat sebagai desainer utama. Salah satu hal yang paling dikenang dari Dragon Ball GT adalah kemunculan Super Saiyan 4, transformasi unik yang hingga kini masih sering dibicarakan oleh penggemar.
Beberapa tahun kemudian, Dragon Ball Super menandai kembalinya Akira Toriyama sebagai pengarah cerita utama. Anime yang tayang pada 2015 hingga 2018 ini memperluas semesta Dragon Ball dengan memperkenalkan multiverse, Dewa Kehancuran, serta turnamen antar alam semesta. Karakter baru seperti Beerus, Whis, dan Jiren langsung mendapat tempat di hati penggemar. Dengan pendekatan cerita yang lebih modern, Dragon Ball Super berhasil menarik generasi baru penonton.
Di luar Dragon Ball, Akira Toriyama juga melahirkan Sand Land yang diadaptasi menjadi anime dan film pada 2023. Kisah ini berlatar dunia gurun yang dilanda krisis air. Melalui karakter Beelzebub dan petualangannya, Toriyama kembali menunjukkan kekuatannya dalam meramu cerita sederhana dengan pesan kemanusiaan yang kuat. Desain kendaraan futuristik dan karakter unik menjadi ciri khas yang langsung dikenali.
Kontribusi Toriyama juga terasa dalam Dragon Quest: The Adventure of Dai. Meski berasal dari waralaba game, Toriyama berperan besar sebagai desainer karakter. Versi anime terbarunya yang tayang antara 2020 hingga 2022 sukses menghidupkan kembali dunia fantasi klasik dengan visual yang lebih segar.
Sementara itu, Blue Dragon yang tayang pada 2007 hingga 2008 juga menjadi bukti pengaruh besar Akira Toriyama. Anime ini diadaptasi dari game RPG dengan desain karakter yang sangat kental dengan gaya Toriyama, mulai dari bentuk wajah hingga desain monster.
Secara keseluruhan, karya-karya anime Akira Toriyama bukan hanya sekadar hiburan. Lebih dari itu, karyanya telah menjadi warisan budaya pop yang terus hidup dan relevan. Hingga kini, pengaruhnya masih terasa kuat di industri anime, manga, dan game di seluruh dunia.