Perak: Aset Masa Depan yang Diprediksi Melampaui Emas dan Bitcoin

Gadget – Dalam dunia investasi, emas dan Bitcoin sering dianggap sebagai aset aman yang dapat melindungi nilai di masa ketidakpastian ekonomi. Namun, Robert Kiyosaki, seorang penulis dan investor terkenal, baru-baru ini mengemukakan pendapat yang mengejutkan: perak akan menjadi aset yang lebih berharga daripada emas dan Bitcoin di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan di balik prediksi Kiyosaki dan mengapa perak bisa menjadi pilihan investasi yang menarik.

Emas sebagai Aset Aman: Kenapa Permintaan Meningkat?

Emas telah lama dianggap sebagai aset aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Banyak investor beralih ke emas saat resesi, menyebabkan permintaan yang tinggi dan persediaan emas, seperti yang dijual oleh Antam, mengalami kekosongan di berbagai butik. Misalnya, di Pulogadung, ukuran emas 0.5 hingga 1 kg tidak tersedia, menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia ini.

Namun, meskipun emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak investor, Kiyosaki percaya bahwa perak memiliki potensi yang lebih besar untuk tumbuh.

Perak: Aset dengan Potensi Tersembunyi

Dalam cuitan di akun X (sebelumnya Twitter) pada 2 April 2025, Kiyosaki menyatakan keyakinannya bahwa perak akan mengalahkan emas dan Bitcoin. Ia menjelaskan bahwa nilai perak diperkirakan akan meningkat seiring dengan permintaan yang terus tumbuh di berbagai industri penting.

Permintaan Perak dalam Berbagai Sektor

Perak memiliki banyak aplikasi industri yang membuatnya sangat berharga. Beberapa sektor utama yang membutuhkan perak antara lain:

• Energi Terbarukan: Perak digunakan dalam panel surya, yang semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran akan energi bersih.
• Elektronik: Dalam dunia teknologi, perak digunakan dalam berbagai produk elektronik seperti komputer dan perangkat mobile.
• Medis: Peran perak dalam aplikasi medis modern juga tidak bisa diabaikan, termasuk dalam teknologi pemurnian air dan alat medis.
• Pertahanan: Dalam sistem senjata dan aplikasi pertahanan lainnya, perak memiliki fungsi vital.

Permintaan industri yang luas inilah yang menurut Kiyosaki menjadi alasan utama mengapa nilai perak diprediksi akan melonjak.

Pasokan Perak yang Menurun

Kiyosaki juga menyoroti bahwa pasokan perak sebenarnya sedang berkurang. Hal ini berbeda dengan emas dan Bitcoin, di mana pasokan relatif stabil. Penurunan pasokan ini bisa menjadi faktor pendorong harga perak ke level yang lebih tinggi.

Peluang Investasi: Mengapa Sekarang Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi dalam Perak?

Kiyosaki mencatat bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam perak karena harganya masih dianggap murah dibandingkan dengan emas dan Bitcoin. Ia percaya bahwa manipulasi harga perak sudah berakhir dan harga perak bisa meroket hingga mencapai $70 per ons pada tahun 2025.

Strategi Investasi Perak

Bagi para investor yang tertarik untuk memasukkan perak ke dalam portofolio mereka, berikut adalah beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:

• Pembelian Fisik: Membeli perak dalam bentuk batangan atau koin bisa menjadi pilihan untuk investor jangka panjang.
• ETF Perak: Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis perak menawarkan cara mudah untuk mendapatkan eksposur terhadap harga perak tanpa harus menyimpan fisiknya.

Perusahaan Pertambangan Perak: Investasi dalam saham perusahaan pertambangan perak juga bisa menjadi alternatif menarik.

Kesimpulan: Mengapa Perak Layak Dipertimbangkan?

Dengan semua faktor tersebut, jelas bahwa perak memiliki potensi untuk menjadi aset unggulan di masa depan. Kiyosaki telah menunjukkan keyakinannya melalui pembelian tambahan peraknya baru-baru ini dari Republic Monetary Exchange. Bagi para investor yang mencari alternatif investasi selain emas dan Bitcoin, kini saatnya mempertimbangkan perak sebagai pilihan strategis.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget