Investor Emas Waspada! Ini Prospek Investasi Logam Mulia di Sisa Tahun 2025
- Ajaib
Alasan utama revisi ini adalah permintaan emas yang lebih kuat dari bank sentral dan meningkatnya arus masuk dana ETF akibat risiko resesi global. Goldman Sachs menambahkan, jika resesi benar-benar terjadi, arus masuk ETF bisa meningkat lebih jauh dan mendorong harga emas mencapai $3.880 per troy ounce pada akhir tahun.
Namun, jika kondisi ekonomi membaik secara tak terduga dan ketidakpastian kebijakan berkurang, harga emas diperkirakan akan sedikit turun dan berakhir di kisaran $3.550 per ons[Artikel].
Prediksi HSBC
HSBC juga memperbarui prediksi harga emas pada Juli 2025. Mereka menaikkan estimasi harga rata-rata emas tahun 2025 menjadi $3.215 per ons dari sebelumnya $3.015, dan untuk tahun 2026 menjadi $3.125 dari $2.915.
HSBC menilai bahwa emas akan tetap menjadi aset safe haven yang kuat di tengah ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik. Mereka memproyeksikan harga emas akan berfluktuasi dalam rentang $3.100 hingga $3.600 per ons sepanjang sisa tahun ini, dengan harga akhir tahun diperkirakan di sekitar $3.175 per ons untuk 2025 dan $3.025 per ons untuk 2026.
Bank ini juga menyatakan bahwa pembelian emas oleh bank sentral akan bersifat moderat jika harga emas naik di atas $3.300, dan bisa meningkat jika harga turun mendekati level $3.000[Artikel].