Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Hemat untuk Pengeluaran Bulanan?
- lifeworks
Gadget – Salah satu pengeluaran terbesar dalam memiliki kendaraan adalah biaya bahan bakar. Mobil listrik menggunakan daya listrik yang lebih murah dibandingkan dengan bensin. Berikut adalah perhitungannya:
Mobil Listrik
Konsumsi rata-rata: 6 km per kWh
Tarif listrik rumah tangga: Rp1.444/kWh (subsidi) – Rp1.699/kWh (nonsubsidi)
Jarak tempuh per bulan: 1.500 km
Perhitungan: (1.500 km ÷ 6 km/kWh) × Rp1.699 = Rp424.750 per bulan
Konsumsi rata-rata: 12 km per liter
Harga bensin (Pertamax): Rp13.000 per liter
Jarak tempuh per bulan: 1.500 km
Perhitungan: (1.500 km ÷ 12 km/liter) × Rp13.000 = Rp1.625.000 per bulan
Dari perhitungan di atas, mobil listrik lebih unggul dengan biaya bahan bakar yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil bensin.
2. Biaya Perawatan: Siapa yang Lebih Murah?
Perawatan kendaraan juga menjadi faktor penting dalam pengeluaran bulanan. Mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen yang perlu diganti, sementara mobil bensin memerlukan perawatan rutin yang lebih kompleks.
Mobil Listrik
Tidak membutuhkan pergantian oli, filter udara, atau busi
Servis ringan: Rp500.000 – Rp1.000.000 per 10.000 km
Estimasi biaya per bulan: Rp100.000 – Rp200.000
Mobil Bensin
Servis rutin setiap 10.000 km (ganti oli, filter udara, busi)
Estimasi biaya: Rp1.500.000 – Rp2.000.000 per 10.000 km
Estimasi biaya per bulan: Rp300.000 – Rp400.000
Perawatan mobil listrik lebih murah karena tidak membutuhkan pergantian oli atau suku cadang yang sering diganti pada mobil bensin.
3. Pajak Kendaraan: Mobil Listrik Lebih Hemat
Pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak bagi pemilik mobil listrik, sehingga pajaknya lebih rendah dibandingkan mobil bensin.
Mobil Listrik
Pajak lebih rendah (50% lebih murah dari mobil bensin)
Contoh pajak mobil listrik: Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per tahun
Estimasi biaya per bulan: Rp100.000 – Rp200.000
Mobil Bensin
Pajak lebih tinggi
Contoh pajak mobil bensin 1.500cc: Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per tahun
Estimasi biaya per bulan: Rp250.000 – Rp400.000
Pajak kendaraan listrik lebih murah karena adanya kebijakan insentif dari pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Total Perbandingan Pengeluaran Bulanan
Jika dihitung secara keseluruhan, berikut adalah total estimasi pengeluaran bulanan antara mobil listrik dan mobil bensin:
Mobil Listrik:
Biaya energi: Rp424.750
Biaya perawatan: Rp100.000 – Rp200.000
Pajak: Rp100.000 – Rp200.000
Total: Rp624.750 – Rp824.750 per bulan
Mobil Bensin:
Biaya energi: Rp1.625.000
Biaya perawatan: Rp300.000 – Rp400.000
Pajak: Rp250.000 – Rp400.000
Total: Rp2.175.000 – Rp2.425.000 per bulan