Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Hemat untuk Pengeluaran Bulanan?

Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Hemat
Sumber :
  • lifeworks

Gadget – Salah satu pengeluaran terbesar dalam memiliki kendaraan adalah biaya bahan bakar. Mobil listrik menggunakan daya listrik yang lebih murah dibandingkan dengan bensin. Berikut adalah perhitungannya:

Mobil Listrik 2025: Mana yang Lebih Cuan, Beli atau Sewa Baterainya?
  • Mobil Listrik

    • Konsumsi rata-rata: 6 km per kWh

    • Tarif listrik rumah tangga: Rp1.444/kWh (subsidi) – Rp1.699/kWh (nonsubsidi)

    • Jarak tempuh per bulan: 1.500 km

    • Perhitungan: (1.500 km ÷ 6 km/kWh) × Rp1.699 = Rp424.750 per bulan

  • Mobil Bensin

    • Konsumsi rata-rata: 12 km per liter

    • Harga bensin (Pertamax): Rp13.000 per liter

    • Jarak tempuh per bulan: 1.500 km

    • Perhitungan: (1.500 km ÷ 12 km/liter) × Rp13.000 = Rp1.625.000 per bulan

Dari perhitungan di atas, mobil listrik lebih unggul dengan biaya bahan bakar yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil bensin.

Indonesia Jadi Negara Pertama Dapat Arcfox T1 RHD, Begini Proses di Baliknya

2. Biaya Perawatan: Siapa yang Lebih Murah?

Perawatan kendaraan juga menjadi faktor penting dalam pengeluaran bulanan. Mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen yang perlu diganti, sementara mobil bensin memerlukan perawatan rutin yang lebih kompleks.

3 Mobil Listrik Geely 2025 Harga Terjangkau dengan Baterai Besar dan Desain Menarik
  • Mobil Listrik

    • Tidak membutuhkan pergantian oli, filter udara, atau busi

    • Servis ringan: Rp500.000 – Rp1.000.000 per 10.000 km

    • Estimasi biaya per bulan: Rp100.000 – Rp200.000

  • Mobil Bensin

    • Servis rutin setiap 10.000 km (ganti oli, filter udara, busi)

    • Estimasi biaya: Rp1.500.000 – Rp2.000.000 per 10.000 km

    • Estimasi biaya per bulan: Rp300.000 – Rp400.000

Perawatan mobil listrik lebih murah karena tidak membutuhkan pergantian oli atau suku cadang yang sering diganti pada mobil bensin.

3. Pajak Kendaraan: Mobil Listrik Lebih Hemat

Pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak bagi pemilik mobil listrik, sehingga pajaknya lebih rendah dibandingkan mobil bensin.

  • Mobil Listrik

    • Pajak lebih rendah (50% lebih murah dari mobil bensin)

    • Contoh pajak mobil listrik: Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per tahun

    • Estimasi biaya per bulan: Rp100.000 – Rp200.000

  • Mobil Bensin

    • Pajak lebih tinggi

    • Contoh pajak mobil bensin 1.500cc: Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per tahun

    • Estimasi biaya per bulan: Rp250.000 – Rp400.000

Pajak kendaraan listrik lebih murah karena adanya kebijakan insentif dari pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Total Perbandingan Pengeluaran Bulanan

Jika dihitung secara keseluruhan, berikut adalah total estimasi pengeluaran bulanan antara mobil listrik dan mobil bensin:

  • Mobil Listrik:

    • Biaya energi: Rp424.750

    • Biaya perawatan: Rp100.000 – Rp200.000

    • Pajak: Rp100.000 – Rp200.000

    • Total: Rp624.750 – Rp824.750 per bulan

  • Mobil Bensin:

    • Biaya energi: Rp1.625.000

    • Biaya perawatan: Rp300.000 – Rp400.000

    • Pajak: Rp250.000 – Rp400.000

    • Total: Rp2.175.000 – Rp2.425.000 per bulan

Halaman Selanjutnya
img_title