7 Tanda Baterai Motor Listrik Mulai Rusak, Waspadai Sebelum Terlambat!
- lifeworks
Gadget –
Di tengah meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, terutama sepeda motor listrik, pemahaman mengenai perawatan dan kondisi komponen utamanya sangat penting. Salah satu komponen yang paling vital adalah baterai. Jika baterai bermasalah, maka performa motor bisa turun drastis. Untuk itu, mengenali tanda-tanda baterai mulai rusak sangat penting agar kamu bisa bertindak cepat dan menghindari kerusakan lebih serius.
Berikut ini adalah tanda-tanda umum baterai motor listrik yang mulai rusak, beserta tips pencegahan agar baterai tetap awet dan aman digunakan.
1. Jarak Tempuh Menurun Drastis
Tanda pertama yang sering terjadi adalah jarak tempuh yang tiba-tiba menurun. Misalnya, sebelumnya motor bisa menempuh 60 kilometer dalam sekali isi daya. Namun kini, baru 30 kilometer saja sudah habis. Ini bisa menjadi sinyal bahwa kapasitas sel baterai mulai menurun, akibat penuaan atau kerusakan internal. Ketika daya tahan sudah tidak lagi optimal, efisiensi kendaraan pun akan menurun drastis.
2. Waktu Pengisian Daya Lebih Lama dari Biasa
Selain jarak tempuh, durasi pengisian juga perlu diperhatikan. Motor listrik biasanya membutuhkan waktu 4 hingga 6 jam untuk pengisian penuh. Tapi jika kamu mulai merasa waktu pengisian makin lama, ada kemungkinan baterai tidak lagi mampu menerima daya dengan maksimal, atau sistem pengisian mengalami masalah. Jangan abaikan perubahan ini, karena bisa memperburuk kondisi baterai jika terus digunakan.
3. Baterai Terasa Panas Berlebihan
Memang normal jika baterai terasa hangat saat digunakan atau diisi daya. Namun, jika suhu baterai terasa terlalu panas hingga mengganggu saat disentuh, ini bisa jadi pertanda ada kerusakan pada bagian dalam baterai. Panas berlebihan menunjukkan adanya gangguan sirkuit atau bahkan potensi hubungan arus pendek (short circuit), yang tentunya berbahaya jika dibiarkan.
4. Indikator Persentase Baterai Tidak Stabil
Indikator baterai juga bisa menjadi petunjuk. Jika persentasenya turun drastis dari 80% ke 20% hanya dalam hitungan menit, atau naik turun secara tidak normal, bisa jadi ada gangguan pada sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS). BMS berfungsi mengatur pengisian dan pelepasan daya, jadi jika terjadi ketidakstabilan, kemungkinan ada sel baterai yang rusak atau sistemnya tidak bekerja dengan semestinya.
5. Baterai Menggembung
Ciri satu ini tidak boleh diabaikan. Jika fisik baterai terlihat menggembung atau mengembang, itu pertanda jelas bahwa baterai sudah dalam kondisi tidak aman. Menggembung bisa disebabkan oleh gas yang terperangkap akibat reaksi kimia di dalam baterai. Jika dibiarkan, baterai bisa bocor, meledak, atau terbakar. Segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke teknisi jika kamu melihat tanda ini.
6. Motor Kehilangan Tenaga
Saat baterai bermasalah, motor listrik bisa terasa loyo atau kehilangan akselerasi. Ini disebabkan karena arus listrik yang mengalir ke motor tidak lagi stabil. Bahkan meskipun indikator baterai masih menunjukkan level tinggi, performa bisa tetap melemah karena daya yang disalurkan tidak mencukupi kebutuhan mesin.
7. Baterai Cepat Penuh Tapi Juga Cepat Habis
Jika saat diisi daya baterai hanya membutuhkan waktu singkat untuk penuh, tapi langsung habis saat digunakan, kemungkinan besar kapasitas baterai telah menurun drastis. Hal ini sering terjadi akibat degradasi sel karena usia pakai, pengisian daya yang salah, atau penggunaan yang terlalu intens.
Tips Merawat Baterai Motor Listrik agar Lebih Awet
Merawat baterai motor listrik sebenarnya tidak sulit, asalkan kamu disiplin dalam menerapkan beberapa kebiasaan berikut:
Hindari menggunakan baterai sampai benar-benar 0%. Sebaiknya isi ulang saat daya tersisa sekitar 20–30%.
Jangan terlalu sering mengisi hingga 100% jika tidak diperlukan. Ini bisa mempercepat degradasi sel.
Simpan kendaraan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung, karena suhu tinggi bisa mempercepat kerusakan baterai.
Gunakan charger asli bawaan pabrik. Hindari menggunakan charger palsu atau tidak resmi.
Jangan membiarkan baterai terisi semalaman tanpa pengawasan, karena bisa menyebabkan overcharging.
Kapan Sebaiknya Baterai Diganti?
Secara umum, umur baterai motor listrik berkisar antara 3 hingga 5 tahun, tergantung dari jenis baterai (Li-ion atau SLA) dan pola penggunaan. Jika sudah menunjukkan dua atau lebih dari gejala kerusakan di atas secara bersamaan, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel resmi atau teknisi berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baterai adalah jantung dari motor listrik. Jika kondisi baterai mulai rusak, maka performa dan kenyamanan berkendara akan terganggu. Mengenali tanda-tandanya sejak dini akan membantu kamu mencegah kerusakan yang lebih parah. Jangan menunggu hingga motor mogok di tengah jalan—lebih baik waspada sejak awal demi keamanan dan efisiensi kendaraanmu.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |