Bocoran DJI Mini 5: Drone Ringan Pertama dengan LiDAR dan Waktu Terbang 50 Menit!
- dji
Perusahaan teknologi asal Tiongkok, DJI, kembali menjadi sorotan. Kali ini, mereka dikabarkan tengah mempersiapkan kehadiran drone terbaru dari lini Mini, yaitu DJI Mini 5. Bocoran terbaru menunjukkan bahwa perangkat ini membawa sejumlah peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya, DJI Mini 4 Pro.
Bocoran ini pertama kali muncul di platform DroneXL dan dibagikan oleh analis drone terkenal, Jasper Ellens. Dalam unggahan tersebut, terlihat gambar prototipe DJI Mini 5 yang sedang diuji di jalan-jalan umum di Tiongkok. Meski resolusinya rendah, sejumlah fitur baru terlihat cukup jelas. Yang paling mencolok adalah lensa kamera yang tampak lebih besar serta keberadaan sepasang sensor yang diduga merupakan sensor LiDAR di bagian atas drone.
LiDAR Jadi Andalan Baru
Salah satu peningkatan yang paling menarik perhatian adalah kehadiran teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging). Teknologi ini umumnya digunakan untuk membantu sistem penghindaran rintangan dengan lebih akurat, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah. Dengan memantulkan cahaya dan mengukur waktu pantulan, LiDAR memungkinkan drone membaca lingkungan sekitarnya secara real-time.
Jika benar Mini 5 membawa fitur ini, maka ia akan menjadi drone di bawah 250 gram pertama yang menyematkan teknologi LiDAR, sebuah pencapaian besar dalam kategori drone ultra-ringan. Hal ini bisa sangat menarik bagi pengguna pemula maupun profesional yang mencari perangkat ringan namun tetap canggih.
Motor Lebih Kuat, Performa Meningkat
Tak hanya itu, DJI juga dikabarkan akan membekali Mini 5 dengan motor yang lebih kuat. Menurut bocoran dari Ellens pada akhir tahun 2024 lalu, motor baru ini diyakini akan meningkatkan kestabilan terbang, terutama saat menghadapi angin kencang atau saat membawa beban tambahan seperti filter kamera.