Huawei Perkenalkan SSD Portabel Super Tangguh: Tetap Kencang Meski Dilindas Truk

Tak hanya mengandalkan kecepatan, Shield 200 juga mengutamakan ketahanan. Huawei benar-benar membangun SSD ini seperti perangkat militer. Casing-nya menggunakan logam die-cast yang kokoh, dan dibalut dengan pelindung karet yang bisa dilepas. Kombinasi ini memberikan perlindungan maksimal dari berbagai ancaman eksternal.

Bahkan, Shield 200 telah mengantongi sertifikasi IP67 yang berarti tahan terhadap debu dan air. Selain itu, ia mampu bertahan dari jatuh setinggi 3 meter, dan yang paling mencengangkan, SSD ini tetap berfungsi meski dilindas kendaraan seberat 2 ton. Hebatnya lagi, meskipun tampak kokoh, bobotnya tetap ringan, hanya 145 gram tanpa pelindung, dan 180 gram jika lengkap dengan casing-nya.

Fitur Keamanan Kelas Tinggi

Huawei juga menyertakan sistem keamanan enkripsi AES-XTS 256-bit berbasis perangkat keras, yang akan sangat berguna bagi pengguna yang menyimpan data sensitif. Dukungan software eKitStor Toolkit juga memudahkan pengguna melakukan pengecekan kondisi SSD, mencadangkan data secara terenkripsi, hingga melakukan sinkronisasi dengan cloud.

Kompatibilitas Luas dan Plug-and-Play

Soal kompatibilitas, pengguna tidak perlu khawatir. Shield 200 dapat langsung digunakan di berbagai sistem operasi populer seperti Windows, macOS, Android, hingga HarmonyOS. Di dalam kotaknya pun sudah tersedia kabel USB-C ke USB-C dan USB-C ke USB-A, sehingga pengguna bisa langsung menggunakan SSD ini tanpa repot mencari converter tambahan.

Hemat Daya dan Bergaransi 5 Tahun

Halaman Selanjutnya

Menariknya, meskipun berperforma tinggi, Shield 200 hanya menggunakan daya maksimal 6W, menjadikannya cocok untuk penggunaan dengan laptop atau perangkat mobile lainnya. Selain itu, Huawei memberikan garansi terbatas selama lima tahun, sebuah bentuk kepercayaan diri atas ketahanan dan kualitas produk ini.