Polytron G3 dan G3+: Gebrakan Mobil Listrik Lokal Siap Ramaikan Jalanan Indonesia

Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan kendaraan listrik, Polytron tengah membangun pabrik baru di Kudus, Jawa Tengah. Fasilitas ini dijadwalkan rampung pada kuartal III 2025 dan akan menjadi pusat produksi tambahan yang mampu meningkatkan kapasitas secara signifikan.

Pembangunan pabrik ini juga menjadi sinyal bahwa Polytron tidak bermain setengah hati dalam industri otomotif. Selain memperluas kapasitas produksi, Polytron berharap bisa mempercepat proses transfer teknologi dari mitra luar negeri dan menjadikannya basis inovasi kendaraan listrik buatan lokal.

Komitmen terhadap Mobilitas Berkelanjutan

Lebih dari sekadar menjual kendaraan, Polytron ingin menjadi bagian dari solusi atas tantangan lingkungan di masa depan. Dengan meluncurkan G3 dan G3+, perusahaan ingin mendorong percepatan penggunaan kendaraan bebas emisi di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Langkah ini juga memberikan sinyal positif kepada konsumen bahwa industri dalam negeri mampu bersaing dalam hal teknologi dan inovasi. Apalagi, harga mobil listrik yang ditawarkan Polytron dirancang agar tetap kompetitif dan terjangkau, tanpa mengorbankan kualitas maupun performa.

Harapan Baru di Jalanan Indonesia

Kehadiran Polytron G3 dan G3+ membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Dengan desain modern, jarak tempuh andal, dan pilihan kepemilikan yang fleksibel, mobil ini siap menjadi alternatif cerdas dan ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya

Seiring berkembangnya infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mobilitas hijau, langkah Polytron dapat menjadi pemicu bangkitnya industri otomotif lokal berbasis energi bersih. Tidak hanya sebagai produsen elektronik, kini Polytron juga hadir sebagai pelopor mobil listrik nasional yang patut diperhitungkan.