TCL Hadirkan Kunci Pintar D2 Pro dengan Teknologi Pengenalan Telapak Tangan dan AI Offline
- tcl
TCL kembali menarik perhatian publik melalui inovasi terbarunya di sektor keamanan rumah. Divisi keamanan dari perusahaan teknologi ternama ini resmi meluncurkan TCL D2 Pro Palm Vein Smart Lock, sebuah kunci pintar canggih dengan fitur pengenalan urat telapak tangan yang jarang ditemukan di pasar. Kunci ini tidak hanya menawarkan teknologi canggih, tetapi juga mengedepankan aspek privasi dan efisiensi.
Tidak sendirian, D2 Pro juga diperkenalkan bersama dua varian lainnya: TCL D2 Plus dan TCL D2 versi standar. Ketiganya kini sudah tersedia secara global melalui situs resmi TCL serta platform e-commerce seperti Amazon.
Teknologi Seperti Film Fiksi Ilmiah
Salah satu hal yang langsung mencuri perhatian dari TCL D2 Pro adalah teknologi pengenalan telapak tangan atau lebih tepatnya, urat telapak tangan (palm vein recognition). Teknologi ini membuat pengguna cukup meletakkan tangan mereka di atas pemindai untuk membuka pintu. Mungkin terdengar seperti adegan dalam film fiksi ilmiah, namun TCL berhasil mewujudkannya dalam bentuk nyata.
Yang menarik, pengenalan telapak tangan ini didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang dapat beradaptasi seiring waktu. Artinya, meskipun pola urat tangan berubah seiring bertambahnya usia atau karena faktor lain, sistem akan tetap bisa mengenali pengguna secara akurat.
Privasi Lebih Aman Berkat AI Offline
Salah satu aspek paling menonjol dari D2 Pro adalah keamanan data pribadi. Alih-alih mengandalkan penyimpanan cloud yang rawan kebocoran, kunci pintar ini dirancang dengan penyimpanan data lokal (offline AI). Dengan begitu, data biometrik pengguna tidak tersimpan di server luar, melainkan langsung di perangkat. Ini menjadi keunggulan tersendiri, terutama bagi mereka yang mengutamakan privasi.
Desain Elegan dan Fungsional
Tidak hanya canggih secara teknologi, TCL D2 Pro juga tampil elegan. Desain barunya memisahkan pemindai biometrik dari layar sentuh keypad, menciptakan tampilan yang lebih bersih dan minimalis. Pendekatan ini tak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai fitur tanpa gangguan.
Dari segi daya tahan, perangkat ini dibekali dengan baterai berkapasitas 10.000mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 10 bulan dalam sekali pengisian daya. Untuk isi ulang, pengguna cukup menggunakan port USB-C yang kini umum digunakan. Namun, satu kekurangan kecilnya adalah tidak adanya fitur pengisian daya nirkabel, yang mungkin diharapkan dari perangkat se-futuristik ini.
