Samsung Galaxy Watch 2025 Siap Meluncur: Fitur Kesehatan Super Cerdas Siap Menyapa Pengguna Sehat
- samsung
Fitur Kualitas Tidur yang Lebih Dalam
Selain itu, Samsung menyempurnakan algoritma Sleep Score. Melalui sensor BioActive generasi baru, jam pintar ini mampu menganalisis gelombang mikro‑gerakan untuk menentukan fase tidur dengan presisi tinggi. Hasil analisis kemudian dihubungkan dengan pola stres harian dan tingkat aktivitas fisik, menghasilkan rekomendasi sederhana—misalnya, “Matikan layar ponsel 30 menit sebelum tidur” atau “Kurangi minuman berkafein sore hari.” Pendekatan ini diharapkan memberikan insight yang dapat dipraktikkan langsung, bukan sekadar angka statistik.
Fokus pada Kesehatan Jantung
Di sisi lain, fitur Heart Rhythm Notification kini memanfaatkan pembelajaran mesin on‑device untuk mendeteksi potensi fibrilasi atrium secara dini. Dengan kata lain, perangkat dapat mengirim peringatan proaktif agar pengguna berkonsultasi ke tenaga medis. Transisi penanganan dari “reaktif” ke “preventif” ini selaras dengan tren global pemanfaatan AI di bidang kesehatan.
Nutrisi dan Kebugaran Terpersonalisasi
Tak berhenti di situ, Samsung menyematkan modul Nutrition Coach yang terkoneksi ke aplikasi Samsung Health. Pengguna cukup memotret makanan—selanjutnya, AI akan memperkirakan kandungan kalori, makro‑nutrien, dan memberikan tips substitusi sehat. Fitur ini, sambung Annisa, dihadirkan untuk “mendukung pengguna Indonesia yang kian peduli pada pola makan seimbang, terutama di kota‑kota besar.”
Desain Tangguh nan Elegan
Dari segi desain, Galaxy Watch 2025 hadir dalam dua ukuran casing 43 mm dan 47 mm, mengusung material Armor Aluminum 3 dan kaca Sapphire Glass Plus. Tali jam berbahan fluoroelastomer antialergi tersedia dalam palet warna baru—Graphite Black, Oceanic Blue, dan Coral Peach—yang dirancang agar mudah dipadukan dengan outfit kantor maupun sesi lari sore.
Konektivitas Tanpa Batas
Sementara itu, chipset Exynos W1000 5 nm membawa efisiensi daya 20 % lebih baik, memungkinkan penggunaan hingga 72 jam dalam mode normal. Dukungan 5G stand‑alone, Wi‑Fi 6E, serta Bluetooth 5.4 memudahkan pengguna terhubung ke cloud atau streaming musik tanpa ponsel di saku. Bagi atlet, kehadiran dual‑band GPS L1 + L5 menjanjikan pelacakan rute yang lebih akurat—penting saat berlari di area dengan gedung tinggi.