Asus ROG Strix G16 (2025): Laptop Gaming Paling Gahar Tahun Ini dengan Intel Ultra 9 dan RTX 5070 Ti

Asus ROG Strix G16 (2025): Laptop Gaming Paling Gahar Tahun Ini
Sumber :
  • asus

Layar ini cocok untuk gamer dan editor video. Meski belum OLED, kualitas visualnya sudah sangat memuaskan. Jika Asus menghadirkan opsi OLED di seri ini, tentu akan menjadi nilai tambah yang luar biasa.

Gila! ASUS Rilis ProArt P16 Creator dengan RTX 5090 & Layar 4K OLED, Kreator Auto Produktif!

Keyboard, Touchpad, dan Audio

Mengetik di laptop ini terasa mantap, meski tidak disertai numpad. Posisi tombol Print Screen agak membingungkan karena ditempatkan di baris bawah. Tombol daya juga terlalu dekat dengan tombol Del, berisiko terpencet secara tidak sengaja.

Wajib Tahu! Konsol Game Terbaru September 2025 yang Jadi Incaran Gamer Dunia

Touchpad-nya cukup luas dan responsif. Sementara itu, speaker bersertifikasi Dolby Atmos menyuguhkan kualitas suara yang jernih, tapi kurang bertenaga. Disarankan menggunakan headphone atau speaker eksternal saat bermain game atau menonton film.

Performa: Monster Serba Bisa

Zenfone 9: Si Kecil yang Punya Spek Gahar dengan Snapdragon 8+ Gen 1

ROG Strix G16 ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan 24 inti, GPU NVIDIA RTX 5070 Ti 12GB, dan RAM 32GB DDR5 yang bisa di-upgrade hingga 64GB. Dengan kombinasi ini, laptop mampu menjalankan game kelas atas, proses rendering berat, hingga editing video 4K tanpa hambatan.

Dalam pengujian, game seperti Cyberpunk 2077 dengan ray tracing aktif berjalan lancar di atas 90 FPS, dan God of War stabil di 100+ FPS. Di sisi lain, software seperti After Effects dan Filmora 14 bisa digunakan tanpa lag berkat dukungan AI dari Intel NPU dan CUDA.

MUX Switch dengan Advanced Optimus memudahkan perpindahan antara GPU onboard dan diskrit untuk efisiensi daya. Sementara itu, SSD PCIe 4.0 1TB menghadirkan kecepatan baca-tulis yang impresif, mencapai lebih dari 3300 MB/s untuk baca dan 1600 MB/s untuk tulis.

Daya Tahan Baterai dan Pengisian Cepat

Baterai 90WHr mampu bertahan 5–6 jam untuk pemakaian ringan, seperti browsing atau kerja kantor. Namun, saat digunakan gaming intens, baterainya hanya bertahan sekitar 2 jam—wajar untuk laptop sekelas ini. Untungnya, adaptor 280W-nya mendukung fast charging yang mampu mengisi 50% baterai dalam waktu 30 menit.

Satu catatan penting: adaptor cukup berat dan konektornya agak longgar. Jika tidak hati-hati, adaptor bisa terlepas dan menyebabkan jatuhnya power bank—risiko penyok bisa saja terjadi.

Halaman Selanjutnya
img_title