Bongkar Teknologi Baterai Motor Listrik: LFP vs Solid-State, Mana Pilihan Tepat?

Perbandingan Baterai LFP vs Solid-State untuk Motor Listrik
Sumber :
  • lifeworks

Berbeda dari LFP yang sudah lama digunakan, baterai lithium solid-state merupakan teknologi generasi terbaru yang masih dalam tahap pengembangan untuk kendaraan roda dua. Baterai ini menggunakan elektrolit padat, bukan cairan, yang membuatnya jauh lebih aman dan stabil secara kimia.

Lenovo LOQ vs ASUS ROG: Mana Laptop Gaming yang Tepat untuk Anda di 2025?

Keunggulan paling mencolok dari baterai solid-state adalah kepadatan energinya yang sangat tinggi. Artinya, baterai ini mampu menyimpan lebih banyak energi dalam ukuran yang lebih kecil—ideal untuk motor listrik berperforma tinggi. Selain itu, karena tidak mengandung cairan, risiko kebakaran akibat korsleting atau kerusakan fisik pun jauh lebih rendah.

Baterai ini juga relatif lebih ringan dan efisien, memungkinkan motor listrik memiliki daya dorong yang lebih besar tanpa harus mengorbankan bobot kendaraan. Bahkan, potensi umur pakainya bisa mencapai lebih dari 5.000 siklus pengisian.

Bisa Tempuh 600 KM Sekali Cas, Ini Kehebatan GAC AION V!

Namun, tantangan utama dari teknologi ini adalah biaya produksi yang masih sangat tinggi. Produksinya pun belum dilakukan secara massal dan penggunaan komersialnya masih terbatas. Oleh karena itu, solid-state saat ini belum menjadi pilihan utama, terutama di segmen motor listrik dengan harga terjangkau.

Perbandingan Langsung: LFP vs Solid-State

Agar lebih mudah memahami perbedaan kedua jenis baterai ini, berikut adalah rangkuman dalam bentuk narasi berdasarkan beberapa aspek penting:

  • Anti Boncos! Ini 5 Motor Listrik 15 Jutaan yang Cocok untuk Harian

    Keamanan: Baterai LFP sudah sangat aman, namun solid-state menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena tidak memakai elektrolit cair yang mudah terbakar.

  • Kepadatan Energi: Di sinilah solid-state unggul jauh. Kepadatan energinya sangat tinggi, membuatnya ideal untuk kendaraan jarak jauh atau yang butuh akselerasi tinggi.

  • Berat: Solid-state lebih ringan, sementara LFP cenderung lebih berat karena kandungan materialnya.

  • Umur Pakai: LFP bisa mencapai 3.000 siklus, tetapi solid-state diperkirakan mampu melampaui angka itu, bahkan dua kali lipatnya.

  • Biaya dan Ketersediaan: LFP sudah tersedia luas dengan harga yang relatif lebih murah. Sementara solid-state masih mahal dan sulit didapatkan.

  • Performa di Suhu Dingin: LFP bisa kehilangan efisiensinya di suhu rendah, sementara solid-state lebih unggul dalam hal ini.

Halaman Selanjutnya
img_title