Canggih! Kacamata Pintar AI KTC Bisa Jadi Asisten Pribadi di Wajah Anda
- ktc
Menariknya, pengguna tidak perlu repot memakai earbud tambahan. Kacamata sudah dilengkapi speaker internal sehingga musik bisa didengar langsung dan perintah AI bisa dijawab tanpa perangkat tambahan.
Baterai dan Casing Pengisi Daya
Dari sisi daya tahan, kacamata pintar KTC memiliki baterai internal berkapasitas 173mAh. Dalam sekali pengisian, perangkat bisa digunakan sekitar 3 jam untuk percakapan AI, 40 menit merekam video nonstop, atau 4 jam mendengarkan musik.
Namun, keunggulan sesungguhnya ada pada casing pengisi daya berkapasitas 3000mAh. Dengan casing ini, pengguna bisa mengisi ulang hingga 12 kali. Artinya, ketahanan baterai bisa bertahan cukup lama untuk menemani aktivitas harian tanpa khawatir cepat kehabisan daya.
Konektivitas dan Keamanan Data
KTC turut menambahkan fitur konektivitas modern seperti Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3. Bukan hanya itu, perangkat ini juga mengantongi sertifikasi IP54, yang berarti tahan debu dan cipratan air.
Dari sisi privasi, kacamata pintar ini dilengkapi lampu indikator fisik yang menyala otomatis saat kamera aktif. Hal ini menjadi tanda transparan bagi orang sekitar bahwa perangkat sedang merekam. KTC juga menegaskan tidak ada data pribadi pengguna yang diunggah ke cloud, sehingga keamanan informasi tetap terjaga.
Secara ukuran, kacamata ini memiliki lebar sekitar 151,97 mm dan didesain agar pas dengan berbagai bentuk wajah, sehingga bisa digunakan secara universal.
KTC Tak Hanya Fokus pada Kacamata
Menariknya, peluncuran kacamata pintar ini bukan satu-satunya gebrakan terbaru KTC. Perusahaan juga baru saja merilis monitor gaming 27 inci beresolusi 2K dengan refresh rate 320Hz, dibanderol sekitar Rp2,6 juta. Ada pula varian monitor lain dengan refresh rate 260Hz yang ditawarkan dengan harga kompetitif, memperkuat posisi KTC di pasar monitor gaming.
Kehadiran kacamata pintar AI KTC menjadi bukti bahwa perusahaan ini berani keluar dari zona nyaman sebagai produsen monitor. Dengan desain ringan, kamera mumpuni, fitur AI cerdas, serta dukungan konektivitas modern, produk ini bisa menjadi opsi menarik bagi mereka yang ingin mencoba wearable teknologi terbaru.
Dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan kompetitor, kacamata ini berpotensi menarik perhatian pasar, terutama generasi muda yang gemar mencoba perangkat inovatif. Kini, tinggal menunggu bagaimana respons konsumen saat kacamata pintar ini resmi dijual bebas di pasar Tiongkok pada awal September nanti.