Samsung Odyssey G9: Pengalaman Main Game yang Bikin Lupa Dunia
- samsung.com
Gadget – Dunia nyata kadang membosankan, bukan? Rutinitas yang itu-itu saja, pemandangan yang tak berubah. Mungkin itu sebabnya kita lari ke dunia game. Sebuah semesta baru tempat kita bisa menjadi siapa saja. Tapi, bagaimana jika layar monitor yang kita tatap justru menjadi gerbang sungguhan ke dunia itu? Inilah janji yang ditawarkan Samsung Odyssey G9, sebuah monitor gaming yang lebih terasa seperti kokpit pesawat tempur ketimbang sekadar layar.
Lupakan sejenak soal hiruk pikuk di sekitarmu. Begitu duduk di depan monster berukuran 49 inci ini, dunia luar perlahan memudar. Ini bukan sekadar sensasi "layar lebar", ini adalah pengalaman yang melingkupi, memeluk, dan menarik paksa seluruh indera penglihatanmu ke dalam aksi.
Pandangan Pertama yang Bikin Melongo
Hal pertama yang akan membuatmu terdiam adalah kelengkungannya. Samsung menyebutnya kurvatur 1000R, sebuah angka yang mungkin terdengar teknis, tapi dampaknya begitu manusiawi. Layar ini melengkung mengikuti kontur alami mata manusia. Hasilnya? Setiap sudut gambar terasa sama dekatnya, mengurangi kelelahan mata dan menarikmu lebih dalam. Pandangan periferalmu—yang biasanya masih bisa menangkap sudut kamar atau cahaya dari jendela—kini sepenuhnya terisi oleh dunia game.
Bayangkan kamu sedang memainkan game balap. Jalanan aspal yang terbentang di depanmu terasa begitu nyata, spion virtual di sisi kiri dan kanan benar-benar terasa berada di "samping", bukan lagi sekadar elemen antarmuka di sudut layar. Atau saat kau berada di tengah medan perang, melirik ke kiri dan kanan untuk mengawasi musuh terasa begitu alami, seolah kau benar-benar menolehkan kepala di dunia nyata.
Bukan Sekadar Ukuran, Tapi Kecepatan dan Kualitas
Ukuran raksasa dan kelengkungan ekstrem tentu tak akan ada artinya jika visual yang disajikan patah-patah atau warnanya pucat. Di sinilah Odyssey G9 memamerkan taringnya. Dengan refresh rate yang mencapai 240Hz dan response time serendah 1ms (bahkan 0.03ms pada varian OLED), setiap gerakan terasa mulus tanpa ampun. Tak ada lagi cerita gambar kabur (blur) saat kamera bergerak cepat atau musuh yang tiba-tiba muncul karena layar telat merespons.
Samsung juga tak main-main dengan teknologi panelnya. Ada beberapa varian G9 yang beredar, mulai dari yang menggunakan Quantum Mini-LED hingga yang terbaru dengan panel OLED.
Quantum Mini-LED (Odyssey Neo G9): Teknologi ini memberikan kontrol cahaya yang luar biasa presisi. Area yang gelap akan terlihat benar-benar pekat, sementara bagian yang terang bisa menyala tanpa "bocor" ke area sekitarnya. Efeknya, kontras gambar menjadi dramatis dan detail di bayangan pun terlihat jelas.
OLED (Odyssey OLED G9): Varian ini menawarkan level hitam yang absolut dan warna yang super hidup. Setiap piksel menyala sendiri, menciptakan kontras tak terbatas dan waktu respons yang instan. Ledakan di dalam game akan terasa lebih menyilaukan, dan pemandangan malam hari akan terlihat begitu nyata.
Resolusi Dual QHD (5120 x 1440 piksel) yang diusungnya setara dengan dua monitor 27 inci yang digabung menjadi satu, tanpa ada bingkai mengganggu di tengah. Ruang kerja visual ini tak hanya memanjakan saat bermain game, tapi juga monster untuk produktivitas.
Spesifikasi Kunci yang Perlu Kamu Tahu
Meskipun ada beberapa model dalam keluarga Odyssey G9, berikut adalah rangkuman spesifikasi umum yang menjadi daya tarik utamanya:
Ukuran Layar: 49 inci
Rasio Aspek: 32:9 (Super Ultrawide)
Resolusi: 5120 x 1440 (Dual QHD)
Kelengkungan: 1000R
Refresh Rate: Hingga 240Hz
Response Time: Serendah 0.03ms (GTG) untuk varian OLED, 1ms (GTG) untuk lainnya
Tipe Panel: VA dengan Quantum Mini-LED atau QD-OLED
HDR: VESA DisplayHDR 1000 hingga Quantum HDR 2000, tergantung model
Konektivitas: HDMI 2.1, DisplayPort 1.4
Harga dan Konsekuensi Meminang Sang Raksasa
Tentu saja, pengalaman sinematik ini datang dengan harga yang tidak main-main. Berdasarkan pantauan harga terbaru per September 2025 di pasar Indonesia, rentang harga untuk berbagai model Samsung Odyssey G9 cukup lebar.
Harga: Mulai dari sekitar Rp 16 jutaan untuk model G95C, hingga bisa mencapai lebih dari Rp 30 jutaan untuk varian terbaru seperti Odyssey Neo G9 dengan spesifikasi paling tinggi. Harga untuk model OLED juga bermain di kisaran Rp 23 jutaan ke atas.
Namun, harga bukan satu-satunya pertimbangan. Meja kerjamu harus cukup luas dan kokoh untuk menampung monster ini. Selain itu, pastikan kartu grafis (GPU) di komputermu cukup bertenaga untuk "memberi makan" resolusi dan refresh rate setinggi ini. Menggunakan Odyssey G9 dengan GPU kelas menengah ibarat memiliki mobil Formula 1 tapi hanya bisa menggunakannya di jalanan komplek.
Apakah Ia Sempurna? Tentu Tidak
Di balik segala kemegahannya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Rasio aspek 32:9 yang super lebar tidak selalu didukung secara sempurna oleh semua game. Beberapa game mungkin akan menampilkan bar hitam di sisi layar, atau antarmukanya terlihat aneh. Selain itu, menonton film atau konten video standar (16:9) akan terasa kurang maksimal karena porsi layar yang tidak terpakai menjadi sangat besar.
Monitor ini jelas bukan untuk semua orang. Ia adalah perangkat spesialis yang diciptakan untuk satu tujuan utama: memberikan pengalaman gaming paling imersif yang bisa dibeli dengan uang. Ia adalah sebuah pernyataan, sebuah komitmen pada hobi yang menuntutmu untuk tenggelam sepenuhnya. Jika tujuanmu adalah benar-benar melarikan diri dan lupa pada dunia nyata untuk beberapa saat, sulit untuk menemukan portal yang lebih meyakinkan daripada Samsung Odyssey G9.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |