Tahan Air 10 Meter & Rekam 4K/60fps, DJI Osmo Nano Siap Jadi Saingan GoPro!

DJI kembali menghadirkan gebrakan baru di dunia kamera aksi dengan meluncurkan Osmo Nano, perangkat modular yang ditujukan bagi kreator konten, traveler, hingga pecinta olahraga outdoor. Kamera mungil ini hadir dengan desain praktis, bobot super ringan, serta dukungan teknologi mutakhir yang membuatnya siap bersaing di pasar kamera aksi global.

Desain Modular dengan Magnet Dua Sisi

Salah satu keunggulan utama dari Osmo Nano adalah desain magnet dua sisi yang memudahkan pengguna berganti sudut pemotretan. Hanya dengan sekali putar, kamera bisa beralih dari mode swafoto ke arah depan. Konsep ini jelas mempersingkat waktu pengambilan gambar, terutama ketika pengguna sedang berada di situasi dinamis seperti berlari, bersepeda, atau mendaki.

Dengan bobot hanya 52 gram, Osmo Nano tergolong sangat portabel. Bagi para vlogger atau kreator yang sering bepergian, ukuran ini tentu menjadi nilai tambah karena kamera dapat dimasukkan ke saku tanpa merepotkan.

Sensor Besar untuk Kamera Mini

Meskipun berukuran kecil, DJI tidak berkompromi dalam urusan kualitas gambar. Osmo Nano dibekali sensor CMOS 1/1,3 inci dengan bidang pandang ultra lebar 143°. Dengan kombinasi ini, pengguna bisa menghasilkan gambar yang lebih terang, detail yang tajam, serta tangkapan sudut luas yang cocok untuk pemandangan atau aksi ekstrem.

Untuk perekaman video, kamera ini mampu menghasilkan resolusi hingga 4K/60fps. Jika ingin mendapatkan efek dramatis, tersedia juga opsi slow motion pada 4K/120fps. Tidak berhenti di situ, DJI menyematkan teknologi RockSteady 3.0 serta HorizonBalancing yang membuat rekaman tetap stabil meskipun digunakan dalam kondisi penuh guncangan.

Warna Kaya dengan Rentang Dinamis Luas

DJI memahami kebutuhan kreator akan fleksibilitas warna dalam proses editing. Karena itu, Osmo Nano mendukung D-Log M 10-bit, yang memungkinkan perekaman dengan lebih dari satu miliar warna. Ditambah dengan rentang dinamis hingga 13,5 stop, hasil rekaman tetap terlihat alami baik dalam kondisi terang maupun gelap.

Baterai Tahan Lama dan Dock Multifungsi

Daya tahan baterai menjadi faktor penting untuk kamera aksi. Osmo Nano dibekali baterai internal 530mAh, yang diperkuat oleh baterai tambahan 1.300mAh melalui perangkat Multifunctional Vision Dock. Dengan kombinasi ini, kamera mampu merekam video 1080p hingga 200 menit.

Tak hanya itu, Vision Dock mendukung pengisian daya cepat, di mana kamera bisa terisi 80 persen hanya dalam waktu 20 menit. Dalam mode daya tahan, Osmo Nano dapat merekam secara kontinu pada resolusi 4K/60fps lebih dari 50 menit. Angka ini cukup mengesankan untuk kamera sekecil ini.

Tahan Air dan Cocok untuk Aktivitas Ekstrem

Untuk para pecinta petualangan, DJI memastikan Osmo Nano siap digunakan di berbagai kondisi. Bodinya mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 10 meter tanpa casing tambahan. Jika terpasang di Vision Dock, perangkat masih terlindungi dengan sertifikasi IPX4, yang berarti tahan terhadap percikan air.

Kamera ini juga dilengkapi dengan mikrofon ganda untuk menghasilkan audio stereo. Menariknya, DJI menyertakan dukungan koneksi nirkabel dengan dua pemancar mikrofon melalui sistem OsmoAudio, sehingga kualitas suara tetap jernih meski digunakan di luar ruangan dengan kondisi berangin.

Layar Sentuh dan Konektivitas Modern

Vision Dock pada Osmo Nano tidak hanya berfungsi sebagai penopang baterai. Di dalamnya terdapat layar sentuh OLED 1,96 inci yang memudahkan pengguna melakukan pratinjau langsung serta mengontrol kamera dari jarak jauh.

Untuk transfer data, DJI menyediakan opsi cepat dengan USB 3.1 maupun Wi-Fi 6. Kehadiran aplikasi DJI Mimo juga memberikan pengalaman menyenangkan karena tersedia berbagai template, filter, hingga overlay gerakan untuk editing instan di smartphone.

Harga dan Ketersediaan

Meski menjadi produk yang menarik, DJI mengonfirmasi bahwa Osmo Nano tidak akan dipasarkan secara resmi di Amerika Serikat dalam waktu dekat. Namun, kamera ini sudah tersedia di beberapa wilayah lain seperti Kanada, Inggris, Eropa, dan Tiongkok melalui toko resmi DJI maupun peritel mitra.

Untuk pasar Kanada, versi 64GB dibanderol sekitar $419 CAD, sementara versi 128GB dihargai $459 CAD. Di Inggris, harga masing-masing model dipatok £239 untuk 64GB dan £259 untuk 128GB. Sementara di Tiongkok, Osmo Nano hadir dengan harga 1.998 yuan (64GB) dan 2.298 yuan (128GB).

Persaingan di Pasar Kamera Aksi

Peluncuran Osmo Nano menegaskan ambisi DJI untuk memperluas dominasinya di segmen kamera aksi. Sebelumnya, perusahaan lebih dikenal dengan lini drone canggih seperti Mavic dan Mini. Namun dalam beberapa tahun terakhir, DJI semakin serius menggarap pasar kamera aksi, yang sebelumnya dikuasai oleh merek seperti GoPro dan Insta360.

Dengan desain modular, bobot ringan, sensor besar, serta fitur-fitur unggulan seperti stabilisasi canggih dan tahan air, Osmo Nano tampaknya ditujukan untuk kreator yang menginginkan kamera praktis tanpa mengorbankan kualitas.

Hadirnya Osmo Nano membuktikan bahwa DJI mampu menggabungkan inovasi teknologi dengan desain portabel yang ramah pengguna. Bagi para vlogger, traveler, hingga pecinta olahraga ekstrem, kamera ini bisa menjadi pilihan menarik. Dengan harga yang relatif bersaing serta fitur kaya, Osmo Nano bukan sekadar kamera aksi, melainkan perangkat kreatif yang mendukung gaya hidup digital masa kini.