Mobil Hybrid vs Mobil Listrik: Perbedaan Penting yang Harus Kamu Tahu!

Mobil Hybrid vs Mobil Listrik
Sumber :
  • Istimewa

Gadget – Tren kendaraan ramah lingkungan di Indonesia kian berkembang pesat. Berbagai produsen otomotif berlomba menghadirkan pilihan, mulai dari mobil listrik murni hingga mobil hybrid. Meski sering dianggap mirip, kenyataannya kedua jenis kendaraan ini memiliki perbedaan cukup mendasar. Agar tidak salah pilih, mari kita bahas perbedaannya secara detail.

Rahasia Baterai LiFePO₄ Bisa Awet hingga 10 Tahun

Jarak Tempuh: Mana yang Lebih Jauh?

Salah satu faktor penting saat memilih kendaraan adalah jarak tempuh. Mobil hybrid biasanya unggul dalam hal ini. Karena menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik, mobil hybrid bisa menempuh perjalanan lebih panjang tanpa khawatir kehabisan daya. Bagi mereka yang sering bepergian antar kota atau menempuh jarak jauh, pilihan ini terasa lebih aman dan praktis.

Battery Health iPhone Cepat Turun Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Sebaliknya, mobil listrik sepenuhnya bergantung pada kapasitas baterai. Rata-rata jarak tempuhnya berada di kisaran 200 hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Angkanya bisa lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung kapasitas baterai, gaya berkendara, hingga kondisi jalan.

Pengisian Daya: Praktis atau Butuh Waktu?

Perbandingan PHEV dan BEV: Hemat, Ramah Lingkungan, atau Fleksibel?

Perbedaan berikutnya terlihat pada cara pengisian daya. Mobil hybrid tidak perlu dicas secara manual. Baterai yang ada di dalamnya bisa terisi otomatis berkat sistem regeneratif saat mobil berjalan. Namun, pengguna tetap harus mengisi bensin di SPBU agar mobil bisa beroperasi normal.

Sementara itu, mobil listrik membutuhkan pengisian daya eksternal. Prosesnya bisa dilakukan di rumah dengan home charging yang biasanya memakan waktu beberapa jam. Ada juga opsi fast charging di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang mampu mengisi baterai hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Meski lebih ramah lingkungan, kebutuhan infrastruktur charging ini jadi tantangan tersendiri.

Sumber Tenaga: Kombinasi vs 100 Persen Listrik

Inilah perbedaan paling mendasar antara mobil hybrid dan mobil listrik. Mobil hybrid mengandalkan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Mesin bensin tetap menjadi sumber tenaga utama, sedangkan motor listrik berfungsi sebagai pendukung. Kehadiran motor listrik membantu mengurangi beban mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar, sekaligus menurunkan emisi gas buang.

Mobil listrik murni bekerja dengan cara berbeda. Tanpa mesin bensin, tenaga sepenuhnya berasal dari motor listrik yang disuplai oleh baterai besar. Teknologi ini membuat mobil listrik lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang. Namun, tantangan utamanya adalah kebutuhan pengisian daya yang konsisten dan infrastruktur pendukung yang memadai.

Halaman Selanjutnya
img_title