CMF Headphone Pro Rilis: Desain Stylish, Baterai 100 Jam dan Fitur Energy Slider
- CMF
Gadget – Sub-merek Nothing, CMF, kembali memperluas lini audio-nya dengan meluncurkan CMF Headphone Pro, headphone over-ear pertama mereka yang dibekali fitur Active Noise Cancellation (ANC) adaptif dan desain elegan. Produk ini mempertegas posisi CMF sebagai pemain baru yang serius di pasar audio kelas menengah.
Headphone anyar ini dibanderol dengan harga di bawah US$100 atau sekitar Rp1,65 juta, dan menawarkan sederet fitur premium seperti peredam bising 40dB, dukungan codec LDAC (Lossless Digital Audio Codec), serta sertifikasi Hi-Res Audio untuk koneksi kabel maupun nirkabel.
Desain Premium dan Warna Menarik
Berbeda dari desain khas Nothing yang cenderung futuristik, CMF Headphone Pro tampil dengan gaya yang lebih lembut dan ergonomis. Earcup berbentuk bundar, bantalan telinga empuk, serta headband yang fleksibel memberikan kenyamanan maksimal untuk pemakaian jangka panjang.
Tersedia tiga pilihan warna utama yaitu abu-abu tua, abu-abu muda, dan hijau muda. Untuk yang ingin tampil lebih berani, CMF juga menyediakan bantalan telinga pengganti dengan warna kontras seperti oranye terang atau hijau muda seharga sekitar Rp415 ribuan.
Fitur Unggulan: Energy Slider dan Kontrol Multifungsi
Salah satu fitur andalan yang membedakan CMF Headphone Pro dari kompetitor adalah Energy Slider. Dengan fitur ini, pengguna bisa dengan cepat menyesuaikan keseimbangan treble dan bass tanpa perlu membuka aplikasi pendukung.
Selain itu, headphone ini juga dibekali rol multifungsi yang dapat digunakan untuk mengatur volume, memutar atau menjeda musik, hingga menyesuaikan tingkat transparansi suara lingkungan. Terdapat juga tombol aksi kustom yang dapat diatur melalui aplikasi Nothing X.
CMF juga meninggalkan panel sentuh yang sering membuat pengguna kesulitan, dan menggantinya dengan tombol fisik yang mudah dijangkau dan dikenali.
Performa Audio dan Daya Baterai Super Tahan Lama
CMF Headphone Pro membawa sistem Active Noise Cancellation adaptif yang mampu menyesuaikan tingkat peredaman secara otomatis sesuai kondisi sekitar. Hasilnya, pengguna tetap mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang jernih di berbagai situasi, mulai dari transportasi umum hingga ruangan ramai.