Sennheiser HDB 630 Resmi: High-Res Audio Kabel & Nirkabel, ANC Premium, Baterai 60 Jam

Sennheiser HDB 630
Sumber :
  • Sennheiser

Aplikasi pendamping Sennheiser Smart Control memberi ruang kustomisasi lebih dalam. Pengguna dapat memanfaatkan parametric EQ dengan kontrol presisi pada frekuensi, gain, dan bandwidth. Ini penting bagi yang ingin menyesuaikan warna suara sesuai preferensi atau jenis musik tertentu. Fitur A/B testing di dalam aplikasi memudahkan membandingkan dua setelan EQ secara cepat sehingga keputusan akhir lebih objektif. Ke depan, Sennheiser menyiapkan pembaruan yang memungkinkan berbagi preset EQ melalui kode QR. Fitur ini berpotensi membentuk komunitas kecil di mana kreator audio, reviewer, dan pendengar dapat bertukar setelan favorit untuk genre spesifik seperti jazz, rock, pop, atau musik orkestra.

Timnas Indonesia U-17 Tiba di Qatar! Nova Arianto Bawa 21 Pemain Terbaik Hadapi Piala Dunia

Konektivitas yang luas menjadi aspek praktis lain. Selain Bluetooth aptX Adaptive, ketersediaan USB-C dan jack 3,5mm menjadikan HDB 630 fleksibel untuk laptop kerja, konsol portabel, DAC USB, hingga ponsel yang masih punya port audio analog. Untuk panggilan konferensi, mikrofon internal didesain menangkap suara lebih jelas, dibantu isolasi bising dari sistem ANC sehingga lawan bicara menerima suara yang lebih bersih. Di situasi kantor terbuka, hal ini terasa signifikan karena percakapan tetap fokus meski suasana sekitar tidak selalu ideal.

Pengalaman Pakai & Nilai Beli

Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Nova Arianto Siapkan Formasi Mematikan dengan 4 Pemain Diaspora

Dari sisi kualitas suara, Sennheiser HDB630 diarahkan untuk pendengar yang mendahulukan kejernihan, imaging yang tertata, dan dinamika yang tidak berlebihan. Dengan high-res audio, transien yang cepat dan decay yang terukur bisa terdengar lebih natural. Pada trek akustik, penempatan instrumen terasa terpisah dengan baik sehingga tekstur gitar, vokal, dan ambient ruang lebih mudah diikuti. Pada musik elektronik, kontrol bass yang rapat membuat sub-bass terasa berisi namun tidak menutupi detail hi-hat dan synth. Bagi yang terbiasa menyetel nada sesuai selera, parametric EQ di Smart Control menyediakan ruang untuk menyempurnakan karakter tanpa mengorbankan kejernihan.

Untuk pengguna yang sering berpindah perangkat, USB-C dongle bawaan menjadi solusi praktis. Cukup colok ke smartphone, tablet, atau laptop yang kompatibel, koneksi stabil langsung terbangun tanpa harus bergantung pada dukungan codec ponsel. Ini membantu menjaga konsistensi kualitas pada hari-hari sibuk ketika perpindahan dari rapat daring ke sesi musik berlangsung cepat. Dukungan jack 3,5mm juga tetap relevan bagi kolektor pemutar musik lawas atau yang ingin meminimalkan proses digital saat menikmati koleksi lossless.

Halaman Selanjutnya
img_title
PSSI Segera Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert, Nama-Nama Kandidat Sudah Disaring