G-Shock vs Pro Trek 2026: Duel Jam Tangan Outdoor Paling Tangguh
- lifeworks
Casio kembali menunjukkan konsistensinya dalam dunia jam tangan outdoor pada tahun 2026. Di tengah maraknya smartwatch modern yang sarat aplikasi dan konektivitas, Casio justru memilih jalur berbeda. Alih-alih mengejar fitur pintar yang kompleks, brand asal Jepang ini tetap berpegang pada prinsip keandalan, daya tahan, dan fungsi nyata di lapangan.
Dua lini andalannya, G-Shock dan Pro Trek, menjadi representasi filosofi tersebut. Meski sama-sama dirancang untuk aktivitas luar ruangan, keduanya menyasar kebutuhan pengguna yang berbeda. Oleh karena itu, memahami karakter masing-masing menjadi langkah penting sebelum menentukan pilihan.
Filosofi Desain yang Berbeda Namun Konsisten
Sejak awal kemunculannya, G-Shock dikenal sebagai jam tangan super tangguh. Identitas ini tidak berubah hingga 2026. G-Shock dirancang untuk menghadapi benturan, getaran, air, hingga kondisi ekstrem yang kerap ditemui di lapangan kerja berat atau olahraga ekstrem. Dengan ketahanan air hingga 200 meter dan standar uji ketahanan yang ketat, G-Shock sering menjadi pilihan militer, teknisi lapangan, hingga atlet ekstrem.
Sementara itu, Pro Trek hadir dengan pendekatan berbeda. Jam tangan ini lebih diposisikan sebagai instrumen navigasi bagi pecinta alam. Fokus utamanya bukan sekadar tahan banting, melainkan membantu pengguna memahami lingkungan sekitar. Karena itu, Pro Trek mengedepankan sensor dan antarmuka yang informatif, tanpa mengorbankan kenyamanan pemakaian.
Sensor dan Navigasi Jadi Pembeda Utama
Pada aspek sensor, Pro Trek masih memegang keunggulan. Teknologi Triple Sensor ABC yang mencakup altimeter, barometer, dan kompas digital menjadi tulang punggungnya. Data ketinggian membantu pendaki memantau jalur, barometer memberi indikasi perubahan cuaca, sementara kompas digital memudahkan navigasi di area terpencil. Semua data ini dapat diakses secara langsung tanpa bergantung pada ponsel.
Sebaliknya, G-Shock tidak mau tertinggal. Seri Master of G seperti Rangeman atau Mudmaster kini juga dibekali sensor serupa. Bahkan, beberapa model telah menambahkan GPS, pemantauan detak jantung, hingga pelacakan aktivitas. Namun demikian, perbedaan terlihat pada pendekatan desain. G-Shock menempatkan fitur-fitur ini dalam bodi yang lebih kokoh, sehingga tetap terasa sebagai jam tangan tangguh, bukan sekadar alat navigasi.