10 Tips Menabung Efektif untuk Gen Z agar Cepat Terkumpul

10 Tips Menabung Efektif untuk Gen Z agar Cepat Terkumpul
Sumber :
  • Canva

GadgetGenerasi Z dikenal sebagai generasi yang melek teknologi dan cenderung aktif dalam mengikuti gaya hidup terkini. Namun, menabung bisa menjadi tantangan, terutama dengan berbagai kemudahan kredit dan kebiasaan konsumtif yang sering terpengaruh media sosial. Berikut adalah 10 tips yang dapat membantu Gen Z menabung secara efektif dan membangun keuangan yang sehat untuk masa depan.

Heboh Demo di Nepal: Gen Z Tuntut Akhir dari "Nepo Kids" dan Korupsi Sistemik!

1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Jelas

Menetapkan tujuan keuangan seperti membeli gadget baru, menabung untuk pendidikan, atau membangun dana darurat adalah langkah pertama. Dengan tujuan yang jelas, menabung menjadi lebih terarah dan konsisten karena ada motivasi di balik setiap pengeluaran yang dikendalikan.

Revolusi Smartwatch: Scykei Debut di CES 2025 dengan Desain Futuristik dan Fitur Mewah!

2. Gunakan Aplikasi Keuangan

Manfaatkan aplikasi keuangan seperti Spendee, PocketGuard, atau Goodbudget yang dapat membantu mengelola pengeluaran dan memantau perkembangan tabungan. Aplikasi ini juga memungkinkan penetapan batas pengeluaran, sehingga pengelolaan uang lebih teratur.

Swsh: Aplikasi Berbagi Foto yang Dirancang Khusus untuk Gen Z, Fokus pada Privasi dan Pengelolaan Foto Pesta

3. Aktifkan Fitur Tabungan Otomatis

Fitur auto-debit pada rekening tabungan dapat menjadi solusi praktis agar uang otomatis tersimpan setiap bulan tanpa godaan untuk dipakai. Banyak aplikasi perbankan digital yang kini menyediakan fitur ini, membantu proses menabung menjadi lebih lancar tanpa perlu diingatkan.

4. Prioritaskan Dana Darurat

Sebelum mengalokasikan uang untuk keinginan atau investasi, prioritaskan terlebih dahulu dana darurat. Dana ini berguna untuk situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak. Sebaiknya, dana darurat mencukupi kebutuhan hidup selama 3–6 bulan.

5. Terapkan Aturan Budgeting 50/30/20

Budgeting dengan metode 50/30/20 mengalokasikan 50% dari penghasilan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Metode ini memudahkan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan tujuan menabung​.

6. Batasi Pengeluaran yang Tidak Penting

Dengan pengaruh sosial media, sering kali muncul dorongan untuk mengikuti tren. Batasi pembelian impulsif yang hanya didorong oleh tren atau iklan. Selalu pertimbangkan apakah barang atau layanan tersebut benar-benar dibutuhkan.

7. Kurangi Konsumsi Sosial Media

Gaya hidup konsumtif dapat dipicu oleh media sosial, terutama dengan iklan dan endorsement. Membatasi waktu di media sosial dan mengendalikan keinginan mengikuti tren dapat membantu mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.

Halaman Selanjutnya
img_title