Danantara Bikin Rupiah Naik! Dolar AS Kalah, Pasar Makin Bergairah
- Dok. Unair
Salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah adalah respons positif pasar terhadap kebijakan pemerintah, khususnya rencana Presiden Prabowo Subianto untuk meluncurkan BPI Danantara pada Senin (24/2/2025).
BPI Danantara dirancang sebagai lembaga pengelola investasi yang bertujuan mengonsolidasikan aset negara dan mengoptimalkan kekayaan nasional. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Menurut Ibrahim Assuaibi, analis pasar uang, kebijakan ini dianggap sebagai langkah strategis yang dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia.
"Pasar merespons positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait peluncuran Danantara. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional," ujar Ibrahim.
Prospek Rupiah: Menguat di Awal Pekan?
Pergerakan rupiah yang menguat di akhir pekan ini menimbulkan pertanyaan, apakah tren positif ini akan berlanjut di awal pekan depan?
Ibrahim memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah masih berpotensi mengalami fluktuasi, namun diprediksi tetap berada dalam tren penguatan. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.280 hingga Rp16.320 per dolar AS pada perdagangan Senin (24/2/2025).