8 Tips Cerdas Menghemat Cashflow Saat Lebaran Agar Keuangan Tetap Stabil
- lifehack
Gadget – Sebelum masuk ke momen Lebaran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran secara rinci. Catat semua kebutuhan yang akan dikeluarkan, seperti:
Belanja pakaian baru
Biaya transportasi mudik
THR untuk keluarga dan kerabat
Makanan dan kue Lebaran
Dana darurat pasca Lebaran
Dengan memiliki anggaran yang jelas, Anda bisa lebih disiplin dalam membelanjakan uang dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
2. Gunakan THR dengan Bijak
Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali menjadi sumber dana tambahan saat Lebaran. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, THR bisa cepat habis tanpa memberikan manfaat jangka panjang. Sebaiknya alokasikan THR dengan komposisi yang bijak:
50% untuk kebutuhan Lebaran, seperti belanja dan THR untuk keluarga
30% untuk tabungan atau investasi, agar tetap ada dana cadangan setelah Lebaran
20% untuk dana darurat atau pembayaran cicilan, supaya tidak terjebak utang pasca Lebaran
3. Belanja Secara Cerdas dan Hemat
Belanja menjelang Lebaran sering kali menjadi godaan besar, terutama dengan banyaknya diskon dan promo menarik. Untuk menghindari pengeluaran berlebih, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Manfaatkan promo dan diskon, baik di e-commerce maupun toko offline.
Bandingkan harga sebelum membeli, agar mendapatkan penawaran terbaik.
Belanja lebih awal, untuk menghindari lonjakan harga menjelang hari raya.
Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan, agar belanja tetap efisien.
4. Kurangi Pengeluaran Konsumtif
Makanan dan kue Lebaran memang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan, tetapi pengeluaran untuk makanan sering kali membengkak jika tidak dikontrol. Untuk menghemat:
Masak sendiri di rumah daripada membeli makanan jadi.
Pilih menu yang sederhana tetapi tetap lezat.
Buat daftar belanja bahan makanan agar tidak membeli berlebihan.
Gunakan bahan lokal yang lebih murah tetapi tetap berkualitas.
5. Prioritaskan Pemberian THR dan Angpao
Jika Anda berencana memberikan THR atau angpao kepada keluarga dan kerabat, buatlah daftar prioritas penerima. Sesuaikan jumlahnya dengan kondisi keuangan Anda agar tidak berlebihan. Jika anggaran terbatas, tidak ada salahnya memberikan dalam jumlah lebih kecil atau menggantinya dengan bentuk hadiah yang lebih ekonomis tetapi tetap bermakna.
