5 Alasan Mengapa Kualitas Audio Apple Music Mengalahkan Spotify dengan Fitur Audio Canggih!
- Apple Music / Spotify / Canva
Gadget – Dalam dunia streaming musik, dua platform yang sering dibandingkan adalah Apple Music dan Spotify. Keduanya populer, namun dalam hal kualitas audio, Apple Music dianggap memiliki keunggulan berkat teknologi canggih yang ditawarkannya. Berikut adalah alasan-alasan mengapa Apple Music menawarkan pengalaman mendengar yang lebih unggul dibandingkan Spotify.
1. Audio Lossless: Kualitas Suara Tak Tertandingi
Apple Music mendukung audio lossless hingga 24-bit/192kHz, sebuah format audio tanpa kompresi yang mempertahankan detail dan kedalaman suara secara maksimal. Ini memungkinkan pendengar menikmati musik dengan kualitas yang hampir identik dengan rekaman aslinya. Sebaliknya, Spotify masih mengandalkan kompresi yang bisa mengurangi detail audio, terutama dalam versi gratis.
Keunggulan audio lossless pada Apple Music memberikan pengalaman mendengar yang lebih kaya dan tajam, sehingga cocok untuk pengguna yang benar-benar menghargai kualitas suara. Spotify sendiri saat ini belum menawarkan opsi lossless pada platform mereka, meskipun ada rencana untuk meluncurkan layanan Spotify HiFi di masa depan.
2. Spatial Audio dengan Dolby Atmos: Pengalaman Audio 3D
Salah satu fitur unggulan yang membuat Apple Music lebih menonjol adalah dukungan untuk Spatial Audio dengan Dolby Atmos. Spatial Audio memberikan pengalaman mendengar yang imersif, seolah-olah suara datang dari segala arah, menciptakan dimensi tiga bagi pendengar. Hal ini sangat terasa ketika mendengarkan musik yang dioptimalkan untuk fitur ini, sehingga memberikan efek surround yang mendalam.
Spotify, di sisi lain, belum menawarkan pengalaman audio serupa dengan Dolby Atmos. Untuk pendengar yang ingin merasakan sensasi audio yang lebih hidup dan nyata, Apple Music jelas unggul dalam hal ini.
3. Codec Audio yang Lebih Efisien
Apple Music menggunakan codec AAC (Advanced Audio Coding), yang memberikan kualitas suara lebih baik meskipun pada bit rate yang lebih rendah. Dengan bitrate 256 kbps, Apple Music mampu menghasilkan audio yang superior dibandingkan Spotify yang menggunakan Ogg Vorbis pada bitrate 320 kbps.
Kunci dari perbedaan ini adalah efisiensi codec. AAC lebih baik dalam mengompresi data tanpa mengorbankan kualitas suara, sehingga meskipun secara angka bit rate lebih rendah, kualitas audio yang dihasilkan tetap lebih unggul dibandingkan format yang digunakan Spotify.
