Mengenal Teknologi Penghasil Warna RGBW di Kamera Smartphone
- OPPO
Gadget Viva – Setahun yang lalu, OPPO memperekalkan sejumlah inovasi teknologi smartphone, salah satunya adalah teknologi RGBW yang baru di sektor kamera. Kini, teknologi tersebut sudah tersedia di smartphone OPPO Reno7 series.
Nah, apa sih teknologi RGBW itu?
Mari kita tarik ke belakang dulu. Di dunia grafis atau fotografi, istilah RGB mungkin sudah lazim terdengar. RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas tiga buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan beragam warna.
Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra/gambar dalam perangkat elektronik dan fotografi. Peranti yang berbeda akan mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna (seperti fosfor atau pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama. Seiring perkembangan jaman, kini pemodelan ini meningkat menjadi RGBW.
Awal mula teknologi RGBW
Sebenarnya, teknologi RGBW telah muncul pada awal tahun 2015. Akan tetapi, ada tiga kekurangan teknis dalam teknologi pada waktu itu.
Pertama, teknologi proses 40nm yang digunakan pada sensor pada waktu itu jauh tertinggal di belakang dibandingkan saat ini, dan daya komputasi terbatas sehingga tidak dapat mendukung perbandingan.
Kedua, teknologi piksel pada saat itu belum cukup matang dan film yang dihasilkan rentan terhadap warna palsu. Ketiga, RGBW yang digunakan pada tahun 2015 didasarkan pada piksel yang dirancang dalam kondisi relatif rendah, rentan terhadap fenomena moiré saat memotret objek dengan garis padat pada gambar sehingga berpengaruh pada kualitas gambar.
Berdasarkan kekurangan tersebut, tim penelitian dan pengembangan pencitraan OPPO menggabungkan teknologi agregasi piksel empat-dalam-satu yang dikembangkan sendiri dengan pengaturan piksel RGBW.
Pengembangan sensor RGBW di smartphone
Pabrikan smartphone asal China ini mengembangkan pengaturan piksel RGBW baru, memperkenalkan piksel 2 W di setiap kelompok yang terdiri dari 4 sub-piksel, dimana setiap piksel memiliki kemampuan untuk mengenali sinyal R (merah), G (hijau), B (biru), dan W (kecerahan).
Input cahaya saluran W (putih) dari sensor IMX709 meningkat 60% dibandingkan saluran G (hijau) dari RGGB tradisional, sehingga dapat diperoleh rasio signal-to-noise yang lebih tinggi. Setelah uji simulasi, output gambar oleh IMX709 lebih bersih di lingkungan gelap yang sama, dan kontrol noise berkurang 35%.